Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda memasang jaring paranet di sepanjang jalur pawai pembangunan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan kerusakan selama pawai pembangunan berlangsung.

Mewakili Kepala DLH Samarinda, Kepala Bidang Lingkungan dan Pertamanan DLH, Roro Dyah Maharani mengatakan, tanaman yang tumbuh di sepanjang rute pawai pembangunan harus tetap terlindungi dari risiko kerusakan.

"Kami menggunakan jaring paranet sebagai antisipasi. Ini upaya kami dalam melindungi tanaman-tanaman di median jalan, yang ditakutkan jika diinjak para kerumuman," pungkasnya.

Rute pawai pembangunan akan melewati beberapa jalan, dimulai dari Jalan Kesuma Bangsa, kemudian ke Jalan Bhayangkara, Jalan Awang Long, Jalan Jendral Sudirman, Jalan KH Khalid, Jalan Abul Hasan, Jalan Agus Salim, dan kembali ke titik awal di Jalan Kesuma Bangsa.

Selain melindungi tanaman, pemasangan jaring paranet juga bertujuan untuk menjaga kebersihan sepanjang rute pawai. Pawai pembangunan tersebut, dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Roro Dyah berharap bahwa tindakan ini juga akan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjaga tanaman dan lingkungan sekitar, serta menghindari pemusnahan tanaman atau pembuangan sampah sembarangan.

"Imbauan bagi seluruh masyarakat, dalam menjaga kebersihan dan keindahan di lingkungan sekitar. Paling tidak, bisa merawat tanaman yang harus dijaga sebagaimana mestinya," jelasnya pada Kamis (17/08/2023).

DLH Kota Samarinda berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota selama acara pawai pembangunan berlangsung.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.