Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mendorong sekolah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas khususnya wilayah hulu.

Bahkan dalam kunjungan kerja Bupati Kukar, Edi Damansyah di Kecamatan Muara Muntai. Pihaknya telah mengintruksikan Camat, Kapolsek, Pimpinan Puskesmas dan Satgas Covid-19 kecamatan agar mendorong sekolah-sekolah untuk segera menggelar PTM.

Daman pun meninjau langsung beberapa sekolah yang telah mengelar PTM, seperti SD 015 Tanjung Batuq Harapan.

“Saya mohon nanti kepala sekolah dan guru, komite sekolah terus bersatu melaksanakan dengan baik pembelajaran tatap muka ini,” ungkap orang nomor satu di Kukar ini saat ditemui di Muara Muntai pada Jumat (8/10/2021).

Baca Juga: KPK Ungkap Kerugian Negara Rp 319 Miliar dalam Kasus Pengadaan APD Covid-19

 

Baca Juga: Positif Covid 19 Saat Kampanye, Joe Biden Diminta Mundur dari Pilpres

Baca Juga: Jangan Khawatir, Vaksinasi Gratis Covid-19 untuk Kelompok Rentan Masih Berlanjut

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024, Imunisasi COVID-19 Ditetapkan Menjadi Program Rutin! Apakah Gratis? Berikut Penjelasannya

View this post on Instagram

Baca Juga: Wisatawan Diprediksi Meningkat, Pemkab Berau Terapkan Prokes Bagi Pengunjung

Baca Juga: Asal Usul Varian Covid-19 JN.1 dan Cara Antisipasinya

Baca Juga: Waspada! Muncul Varian Covid-19 JN1: Berikut Definisi dan Gejalanya

Baca Juga: PPU Duduki Posisi Pertama! Berikut Perkembangan Kasus Positif COVID-19 di Kaltim per 16 Desember 2023

Baca Juga: Ada Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes Kaltim Imbau Masyarakat Menerapkan Protokol Kesehatan

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Beberkan Empat Langkah untuk Hadapi Covid-19 Selanjutnya

Baca Juga: Berau Nol Kasus Covid-19, Sri Juniarsih Imbau Masyarakat Tetap Harus Waspada

Baca Juga: Kemenkes Instruksikan Pemerintah Daerah untuk Siap Siaga, Imbas Lonjakan Kasus Positif COVID-19 di Indonesia

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Berikut Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah

Diketahui, kecamatan ini terdapat beberapa desa terletak di perairan sungai Mahakam maupun danau serta di daratan. Sehingga mobilitas penduduk keluar masuknya terkendali dengan baik, terkadang aliran sungai sebagai jalur lintasan saja.

Oleh karenanya lanjut Daman, sudah mengarahkan beberapa titik tertentu untuk belajar secara normal. Kendati, jika berkaca pada pedoman PTM nasional, hanya 50 persen dari kapasitas ruangan dan belajar hanya dua jam. Namun itu jika situasi tertentu, salah satunya padat penduduk dan murid disekolah tersebut padat.

“Di Muara Muntai ini ada situasi tertentu seperti kemarin yang saya tinjau, SD-nya masih dibawah 50 siswa, seperti ini jalan saja normal. Saat masuk ruangan kelas 6 hanya ada tujuh murid. Jadi seperti itu saya arahkan jalan normal” jelasnya.

Hal semacam ini, ketika sudah berjalan kedepan akan terus dievaluasi. Mudah-mudahan kondisi tetap membaik, vaksinasi juga terus digalakkan di seluruh pelosok Kukar. Jika ketersedian vaksin ada, Daman optimis bisa mencapai sasaran herd imunitty 70 persen.

“Ini yang kami harapkan bisa terkendali dengan baik di seluruh kecamatan Kukar,” pungkasnya.

[SUP | NON]