Kaltimtoday.co - Human Metapneumovirus (HMPV) kini menjadi perhatian global karena penyebarannya yang meluas, termasuk di Indonesia. Meski HMPV bukan virus baru dan sering dianggap sebagai penyebab infeksi saluran pernapasan ringan, penyakit ini tetap perlu diwaspadai. Namun, apakah gejala HMPV sama dengan Covid-19? Berikut faktanya.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, virus HMPV telah terdeteksi di beberapa wilayah Indonesia, dengan kasus yang mayoritas terjadi pada anak-anak. Dia menegaskan bahwa HMPV berbeda dari Covid-19.

"HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar di seluruh dunia," ujar Budi, seperti dilansir dari situs resmi Kemenkes.

Jika Covid-19 adalah virus baru yang berpotensi menyebabkan penyakit serius, HMPV telah lama dikenal sejak pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001.

HMPV biasanya menunjukkan gejala yang mirip dengan flu biasa. Namun, pada beberapa kasus, terutama pada individu rentan seperti anak-anak, lansia, atau mereka dengan sistem imun yang lemah, infeksi ini dapat berkembang menjadi lebih serius.

Gejala umum HMPV meliputi:

1. Batuk
2. Demam ringan hingga sedang
3. Sesak napas atau napas berat
4. Pilek dan hidung tersumbat
5. Sakit tenggorokan
6. Kelelahan
7. Pada kasus yang lebih parah, HMPV dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis dan pneumonia, terutama pada kelompok yang berisiko tinggi.

Covid-19, yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, memiliki gejala yang lebih beragam dan sering kali lebih parah. Beberapa gejala umum Covid-19 meliputi:

• Demam atau kedinginan
• Batuk
• Kesulitan bernapas atau sesak napas
• Kehilangan indera penciuman dan perasa (anosmia)
• Sakit tenggorokan
• Kelelahan
• Nyeri otot atau tubuh
• Pilek atau hidung tersumbat

Covid-19 juga dapat menyebabkan gejala asimtomatik, di mana seseorang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit tetapi tetap dapat menularkan virus.

Meskipun beberapa gejala HMPV dan Covid-19 terlihat mirip, ada beberapa perbedaan penting. Salah satu gejala spesifik Covid-19 adalah anosmia, yaitu kehilangan indera penciuman dan perasa, yang tidak ditemukan pada infeksi HMPV. Selain itu, Covid-19 memiliki potensi komplikasi yang lebih luas dan tingkat penularan yang lebih tinggi.

HMPV dan Covid-19 adalah dua jenis virus yang berbeda dengan karakteristik dan tingkat keparahan yang tidak sama. Meski demikian, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama bagi kelompok rentan. Jika Anda atau keluarga mengalami gejala yang mirip dengan infeksi saluran pernapasan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp