Kaltimtoday.co, Tenggarong - Anggota Komisi II DPRD Kukar, Ria Handayani mengatakan, pembongkaran patung naga adalah langkah yang tepat jika memang tidak bisa digunakan lagi. Apalagi di area patung sudah berkarat sehingga tidak memungkinkan dilanjutkan kembali.

"Tidak apa-apa kalau memang tidak bisa digunakan lagi, jika memang ada yang berkarat," kata Ria sapaan akrabnya saat dihubungi Kaltimtoday.co, Sabtu (16/01/2021).

Mengenai sayembara desain maskot Kukar yang digelar oleh Pemkab Kukar, Ria menuturkan bahwa, meskipun diganti, maskot tersebut tetap harus menampilkan identitas Kutai Kartanegara, misalnya Putri Karang Melenu dan sebagainya.

Agar pembuatan patung nanti tidak terbengkalai lagi, lanjut Ria, perlu adanya kerja sama antara Pemkab dan DPRD Kukar. Sebab, secara otomatis anggota DPRD juga pasti akan turut mendorong.

"Kami ingin ada kerja sama dengan eksekutif dan legislatif, ya otomatis kami akan mendorong itu," tutupnya.

[SUP | RWT]