Advertorial
DPRD Minta Penggiat UMKM di Berau Harus Dibina dalam Segi Peningkatan Kualitas dan Pembuatan Kemasan

Kaltimtoday.co, Berau - Sektor ekonomi kreatif dan menjamurnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Berau dinilai Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman sudah sangat diseriusi oleh Pemkab, Senin (26/5/2025).
Sakirman mencontohkan penataan lokasi UMKM di sepanjang Jalan Pulau Derawan hingga Jalan Ahmad Yani, Tanjung Redeb, sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap sektor tersebut. Penataan ini memberikan ruang yang lebih terfokus bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan menjangkau masyarakat luas.
Belum lagi bantuan-bantuan yang digelontorkan khusus untuk UMKM yang ada di perkampungan. Kata Sakirman, beberapa anggaran juga telah diporsikan untuk membantu pengembangan ekonomi kemasyarakatan.
"Pada kawasan perkampungan sendiri, produk mentah melalui pertanian dan nelayan juga kadang menjadi sasaran pemerintah daerah, yang dimana produk tersebut nantinya juga akan diolah dan dipasarkan melalui penggiat UMKM," katanya.
Sakirman memberi contoh, di antara produk yang sudah dijual bebas di antaranya seperti olahan ikan menjadi amplang yang dibuat di Kampung Gurimbang, Sambaliung dan Tanjung Batu, Kecamatan Kepulauan Derawan.
Agar pemasarannya dapat menjangkau pasar nasional, tentu beberapa pertimbangan perlu menjadi catatan. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, dari segi kualitas dan kemasan perlu lebih ditingkatkan. Hal ini, yang memang harus menjadi perhatian dinas terkait dalam memberikan pembelajaran.
"Itu yang memang perlu coba untuk ditingkatkan, baik oleh Diskoperindag maupun pihak-pihak yang berkecimpung di bisnis olahan tersebut tak terkecuali juga kerja sama dengan pihak swasta," tambahnya.
Di antara cara yang dapat dilakukan, adalah dengan melakukan uji pembelajaran ke salah satu wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel), yang dari sepemahaman Sakirman memang mempunyai suatu wadah yang dibuat secara gratis untuk pelaku UMKM.
"Saya berusaha mencoba itu dapat diterapkan di Berau, tinggal mencari tahu skemanya seperti apa?," tambahnya.
"Karena kalau terkait pengadaan-pengadaan peralatan saya rasa tidak terlalu bermasalah, tapi yang terpenting adalah kita ingin mempelajari bagaimana terkait dengan mekanisme yang dijalani untuk melayani pelaku UMKM yang ada di Berau," tandas Sakirman.
Sekedar informasi, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskoperindag) Berau, jumlah pelaku UMKM mengalami peningkatan signifikan di tahun 2024.
Hal ini mencerminkan tren positif bagi sektor perekonomian daerah yang semakin berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan global.
Data menunjukkan bahwa jumlah pelaku UMKM di Berau naik menjadi 15 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.
[MGN | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- Pemkab Kukar Tetapkan 3.870 PPPK Formasi 2024, Bupati Tekankan SDM Berkualitas
- DPRD Berau Dukung Penerapan Bahasa Banua sebagai Muatan Lokal di Sekolah Dasar
- DPMPTSP PPU Dorong UMKM Naik Kelas Lewat e-Katalog dan MBiz
- Disdikbud Bontang Tanggapi Sorotan UMKM soal Dampak Program 19-21
- Kaltim Lakukan Percepatan untuk Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 10 Kabupaten/Kota