Kaltimtoday.co, Penajam - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) mendesak transfer Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit segera direalisasi. 

Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor mengatakan bahwa, anggaran tersebut rencanannya akan digunakan untuk keperluan pembangunan di PPU sebagai Serambi Nusantara.

Syahrudin M Noor membeberkan, Kaltim akan menerima anggaran DBH sawit dengan nilai triliunan. Meski tergolong besar, anggaran tersebut nantinya akan disebar ke kabupaten/kota yang memiliki perkebunan sawit produktif.

Politisi partai Demokrat itu meminta agar pembagian dari BDH Sawit dibagi secara proporsional. Sebab dia tak ingin ada daerah di Kaltim yang tidak memiliki perkebunan kelapa sawit turut mendapatkan DBH tersebut. 

Pembagiannya pun mesti disesuaikan dengan luasan perkebunan kelapa sawit masing-masing kabupaten/kota. Dengan pembagian yang sesuai, maka bisa memicu peningkatan produktivitas hasil panen. 

“Harapan kami, segera diluncurkan DBH sawit, tetapi kami maunya proporsional berdasarkan luas areal sawitnya. Jangan sampai nanti tidak ada sawitnya, dikasih. Itukan tidak proporsional,” ujarnya.

Syahrudn M Noor mendesak agar transfer DBH Sawit ini bisa segera terealisasi dalam waktu dekat. Dirinya tak ingin transfer DBH Sawit dilakukan pemerintah pusat di penghujung tahun, sebab pemerintah akan keteteran untuk menggunakan anggaran tersebut. 

“Kami minta supaya dipercepat, jangan sampai nanti masuknya di ujung-ujung (tahun). Tidak bisa digunakan,” imbuhnya.

Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk membangun kantor pemerintahan. Sebab di umur ke-21 tahun, Pemkab PPU masih belum bisa melengkapi kantor pemerintahan, sehingga beban sewa di setiap tahun selalu menghantui.

“Itu dananya digunakan untuk membiayai kegiatan di sini. Kami mau bangun kantor-kantor, banyak kan kantor dinas yang masih nyewa dan ada yang minjam di Islamic Center, bahkan ada yang satu gedung beberapa dinas,” tandasnya.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.