Kaltimtoday.co, Samarinda – DPRD Samarinda menyorot kasus-kasus pengetapan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang masih terus terjadi di Samarinda. Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting meminta masyarakat untuk aktif dalam peran sertanya melaporkan kejadian mencurigakan yang ditemukan di sekitar mereka.

Joni tak menampik adanya kemungkinan peran serta para oknum dalam kegiatan terlarang itu. Namun menurutnya, untuk memutus mata rantai tindakan kriminal tersebut, peranan masyarakat harus ditingkatkan. Terutama melakukan pengawasan di SPBU yang ada.

“Untuk masyarakat, misalnya menemukan para pengetap BBM bersubsidi bisa langsung melaporkan,” kata Joni.

Joni bahkan membuka pintu lebar untuk masyarakat yang berniat menyampaikan laporan atas temuannya. Namun laporan tersebut ditegaskan Joni, harus disertai dengan bukti otentik berupa foto atau video langsung di lapangan.

“Nanti kalau buktinya lengkap, pasti akan kami tindaklanjuti,” sambungnya.

Namun, Joni tetap meminta masyarakat untuk berhati-hati jika ingin mengambil bukti kejadian. Dia menyarankan agar warga bisa mengenali terlebih dahulu ciri-ciri pengetap BBM bersubsidi. Joni memberikan salah satu contoh, seperti kendaraan roda dua yang mengantre berulang-ulang kali.

“Kalau kita pikirkan pakai logika, misalnya setelah mengisi kemudian kehabisan bahan bakar dalam waktu dekat, itu kan rasanya nggak mungkin. Kita naik kendaraan keliling kota seharian aja melelahkan, terus ini mau mengantre berkali-kali. Tentu jadi pertanyaan, kemana sih kok setiap hari isi BBM,” bebernya.

Bukan cuma pelaku pengetap BBM bersubsidi yang menjadi sorotannya. Joni juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan oknum pegawai SPBU yang kedapatan bermain curang. Misalnya dengan meloloskan kendaraan dari antrean supaya bisa mengisi BBM lebih cepat dari antrean yang sudah ada.

“Peran serta seluruh pihak sangat diperlukan. Supaya bisa terungkap dan terbongkar semuanya,” pungkasnya.

[PS | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.