Kaltimtoday.co, Penajam - Dari 700 lebih data pemilih di wilayah IKN Nusantara, kini hanya tersisa 304 orang yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

Kepala Divisi Perencanaan Data KPU PPU, Wiwik Sujiati mengatakan, hal ini terjadi lantaran banyak pekerja IKN dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang kembali ke daerah asal sebelum masa Pemilu. 

“Kebanyakan kemarin yang kita input ternyata memang sudah kembali ke daerah asalnya, karena ada yang cuma kerja tiga hingga enam bulan. Jadi sampai kita penetapan DPT, ada 304 pemilih di wilayah IKN,” jabarnya.

Hal itu juga telah dikonfirmasi KPU PPU ketika mengadakan pertemuan ke Manajemen Konstruksi Induk (MKI) yang berkantor di  IKN Nusantara.

“Kami ketemu dengan pihak MKI. Mereka kebanyakan kontrak yang per enam bulan. Jadi yang didata yang bisa ikut pemilihan hanya pejabat-pejabat tetap, seperti PIC-nya dan karyawan tetap,” jelasnya. 

Berdasarkan data yang dihimpun KPU PPU, awalnya pemilih Pemilu di wilayah IKN berjumlah 700 orang. Ketika melalui penyaringan data, angka tersebut turun menjadi 500 orang, dan tersisa 304.

“304 pemilih itu nantinya kita bagi di dua TPS dan kita pisah. Tetapi jarak antara dua TPS tersebut berdekatan saja karena lokasinya di Desa Bumi Harapan,” ucapnya.

Dalam proses penghimpunan data tersebut, KPU PPU sempat menemukan banyak kendala seperti pengajuan data yang minim.

“Tidak sesuai dengan yang beritanya ribuan atau ratusan pekerja. Kadang ada yang cuma masuk 49-50 orang dan itupun cuma nama dan NIK,” ungkapnya.

Saat ini, KPU PPU belum memiliki rencana untuk menambahkan TPS khusus di wilayah IKN karena Penetapan DPT telah dilakukan dan belum ada arahan dari pusat.

“Kalau bisa, 304 pemilih itu bisa mencoblos semua dan hadir semua. Untuk penambahan, nanti kita tunggu aja. Mudah-mudahan bisa, kasihan juga kan kalau mereka enggak bisa menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.