Kaltimtoday.co, Samarinda - Satu-satunya pasangan calon (paslon) independen di Pilkada Samarinda yakni Zairin-Sarwono kembali mendapat dukungan. Sebelumnya, pernyataan dukungan dari Farid Nurrahman, Parawansa Assoniwora, dan Markus Taruk Allo sudah lebih dulu menghampiri paslon nomor urut 3 tersebut. Sekarang giliran Apri Gunawan. Nama-nama tersebut memang sempat menghiasi daftar calon perseorangan di Pilkada Samarinda. Namun yang dinyatakan lolos oleh KPU Samarinda hanya Zairin Zain-Sarwono.

Dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Minggu (29/11/2020) lalu, Apri menyampaikan bahwa pada dasarnya, secara pribadi dia mengenal baik seluruh bakal pasangan calon (bapaslon) yang kala itu akan mengikuti kontestasi Pilkada. Namun pada akhirnya Apri memutuskan untuk tidak mengikuti Pilkada dengan beberapa pertimbangan. Saat itu, dia juga berkonsultasi dengan pendukung dan konstituennya yang tersebar di 10 kecamatan.

"Ketika saya memutuskan untuk tidak ikut, hampir 4 bulan saya tidak eksis. Hanya mengamati saja. Tentunya ketika saya sudah masuk ke jalur politik, saya harus mengambil sikap untuk mendukung salah satu kandidat," ungkap Apri.

Apri menyebutkan ketiga paslon yang kini berlaga tentu mempunyai visi-misi yang sangat bagus untuk Kota Tepian. Ditegaskan Apri, dukungan kepada Zairin-Sarwono tidak serta merta datang dari dirinya pribadi. Namun juga dari para pendukung yang terlibat ketika Apri ingin maju.

Sebab, Apri masih menjalin komunikasi yang intens dengan pendukungnya di 10 kecamatan. Mereka pun sempat berdiskusi untuk menentukan langkah bersama 2 minggu yang lalu. Apri mengumpulkan para pendukungnya yang berjumlah sekitar hampir 267 orang. Hingga akhirnya disepakati untuk mendukung Zairin Zain-Sarwono. Ditegaskan Apri, suara mereka sudah bulat dan tersebar di 10 kecamatan. Dasar dukungan itu datang dari hati nurani.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Alasannya, mereka tak ada ikatan dengan partai politik. Kemudian pengalaman Pak Zairin di birokrasi itu dibutuhkan oleh Samarinda. Kapasitasnya juga kami rasa mumpuni. Bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada," lanjut Apri.

Apri juga melihat bahwa karakter dari seorang Zairin yang mampu menjalin komunikasi dengan seluruh warga Samarinda. Apri juga mengibaratkan Zairin selaku calon wali kota bagaikan seorang ayah di suatu rumah tangga. Sebab mampu mengayomi dan memberikan keputusan terbaik untuk anak-anaknya yakni warga Samarinda.

Resmi nyatakan dukungan, Apri telah menyampaikan pada paslon dengan tagline Samarinda Bangkit itu untuk bergerak dengan konsep yang dimiliki Apri beserta tim. Strategi tersebut mencakup hampir seluruh hal. Mulai dari sisi milenial hingga masyarakat lainnya. Itu terus dijalankan mulai 2 minggu silam. Apri menjelaskan bahwa dia dan tim sudah bergerak secara menyeluruh. Bahkan door to door untuk strategi pemenangan Zairin-Sarwono.

"Kita kemarin punya konstituen yang memang ada target untuk 59 kelurahan itu 250 pemilih. Dan kita sudah punya dasar untuk itu. Sekarang kita kunjungi lagi rumah-rumah itu. Target kita, paling tidak untuk pemilih ini bisa dapat 15 ribu suara lah ke paslon nomor 3," beber Apri.

Jika memenangkan Pilkada nanti, Apri berharap Zairin-Sarwono bisa mendengar dan memberikan solusi-solusi terbaik terhadap permasalahan di Samarinda. Tidak hanya duduk di belakang meja. Sehingga, kebijakan-kebijakan yang nantinya dikeluarkan oleh pemerintah kota bisa langsung tertuju pada permasalahan seperti perekonomian, alam, situasi banjir, dan lain-lainnya.

"Kami berharap, visi dan misi yang sudah diramu oleh keduanya bisa terealisasi," tandasnya.

[YMD | RWT]