Kaltimtoday.co, Berau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen mengalihkan fokus ekonomi ke sektor hasil laut sebagai upaya mengurangi ketergantungan daerah terhadap energi fosil. Hal ini diutarakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, yang menekankan pentingnya ekspor hasil laut sebagai tulang punggung ekonomi lokal.

"Pengembangan infrastruktur, seperti penambahan pesawat kargo di Bandara Kalimarau, adalah langkah krusial untuk mendukung transisi ini," ungkapnya, Jumat (1/11/24). 

Menurut Said, Pemkab Berau juga perlu mengupayakan keringanan bagi para eksportir untuk mempermudah proses bisnis mereka. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan Berau meraih penghargaan Primaniyarta 2024 sebagai daerah berprestasi dalam ekspor menunjukkan bahwa potensi daerah ini setara dengan daerah-daerah lain di Pulau Jawa.

"Hasil laut Berau yang melimpah menawarkan peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal," katanya. Said juga berharap sektor perbankan dapat berperan aktif dalam memberikan akses permodalan bagi nelayan dan pengusaha lokal.

“Keringanan kredit akan membantu mereka menggali potensi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Said mengingatkan agar para eksportir tidak menggunakan jalur pengiriman dari luar kota, seperti Balikpapan, karena hal ini dapat mengalihkan pajak dan keuntungan dari Berau.

“Kita harus memastikan pengiriman ikan segar tetap dari Berau,” imbuhnya.

Untuk mewujudkan visi ini, Said mengajak kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha ekspor.

“Dengan kemudahan kredit, kita bisa mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan ekonomi Berau,” pungkasnya.

[MGN | RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp