Kaltimtoday.co, Bontang - Gedung arena MTQ yang dibangun di Stadion Bessai Berinta sudah rampung 100 persen. Namun, karena pandemi global Covid-19 yang melanda, Bontang yang seharusnya menjadi tuan rumah pada gelaran MTQ tingkat Kaltim harus ditunda pelaksanaannya.

Padahal, gedung arena MTQ tersebut dipersiapkan untuk menyambut para kafilah-kafilah peserta MTQ.

Meski demikian, pembangunan gedung arena MTQ Rampung diselesaikan hingga 100 persen. Saat ini pun, gedung tersebut masuk masa pemeliharaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang Tavip Nugroho mengatakan, alokasi anggaran untuk pembangunan gedung arena MTQ mencapai Rp 11,6 miliar.

"Belum kami bayar penuh, karena defisit, jadi kemungkinan akan kami bayarkan di tahun anggaran 2021," terang Tavip saat ditemui beberapa waktu lalu.

"Iya masih terhutang," imbuhnya.

Hal itu, lanjut Tavip, lantaran kondisi keuangan pada 2020 ini terdampak pandemi Covid-19, sehingga banyak kegiatan yang dipangkas anggarannya dan dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Pengalihan anggaran yang lebih mengutamakan penanganan Covid-19 juga dilakukan di tahun 2021. Sehingga setiap OPD masih diberi jatah urusan wajibnya dulu, tanpa kegiatan yang lain. Seperti DPUPRK Bontang yang dialokasikan anggaran Rp 60 miliar untuk tahun 2021.

[RIR | RWT | ADV]