Advertorial
Gubernur Isran Noor Beri Kuliah Umum Mahasiswa S2 dan S3 di UNY
Kaltimtoday.co - Usai melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Provinsi Kaltim dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Gubernur Dr H Isran Noor didaulat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa mahasiswi UNY dan beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta, khususnya jenjang pascasarjana (S2 dan S3).
Masih di tempat yang sama, Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, Gubernur Isran Noor menyampaikan materi terkait Ibu Kota Nusantara (IKN) - Kalimantan Timur bertema “Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Untuk Kejayaan Ibu Kota Negara”.
Dalam kuliah umum yang dimoderatori Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UNY Dr Slamet Suyanto itu Gubernur Isran Noor mengupas lengkap sejarah awal rencana hingga proses pemindahan ibu kota negara oleh tiga presiden RI (Presiden Soekarno, Presiden Soeharto dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono).
"Hingga mampu diwujudkan era kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Kaltim menjadi pilihannya," kata orang nomor satu Benua Etam ini.
Selain itu, diuraikan bagaimana desain IKN yang menjadi ikon dan masa depan bangsa Indonesia, bahkan bangsa-bangsa di dunia, terutama dalam kawasan IKN yang berwawasan lingkungan.
Seperti berbagai pola disematkan untuk IKN yang dibangun dengan desain sustainable city, sponge city, modern city juga environmental city.
"Bahkan forest city, bukan city forest ya, tapi forest city atau kota dalam hutan. Dan ini akan kita wujudkan," tegasnya.
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini pun bersyukur, sebab saat ini sudah semakin sedikit orang-orang yang menentang pemindahan ibu kota negara RI keluar Pulau Jawa.
"Intinya kita semua harus legowo dan tidak boleh iri atau marah. Sebab dulu Jawa sentris, tapi pindahnya ibu kota negara keluar Jawa, akan terwujud Indonesia sentris," tambahnya.
Selain terjadi pemerataan pembangunan infrastruktur, juga akan tumbuh sentra-sentra ekonomi baru untuk menopang bangsa.
"Jadi ini bukan untuk kepentingan Kaltim atau Kalimantan, tapi rakyat dan bangsa Indonesia," tandasnya.
Kuliah umum juga dihadiri Direktur Sekolah Pascasarjana UNY Profesor Anik Ghufron, Staf Ahli Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr Nurdin, serta TGUP3 Kaltim.
[TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tak Hanya Kelompok Sekolah, BKKBN Kaltim Ingin Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Kelompok Keluarga Risiko Gizi Buruk
- Perumusan Subsidi BBM 2025 Hampir Final, Skema Mengarah ke BLT
- Sekolah di Kukar Diminta Galakkan Gerakan Etam Mengaji, MTQ Antar Sekolah Bakal Digelar
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Roadmap Pendidikan Kukar Resmi Diluncurkan, Fokus Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan