Kaltimtoday.co - Kurma atau Phoenix dactylifera adalah tanaman palma yang dapat tumbuh setinggi 15-25 meter, dengan panjang daun antara 3-5 meter. Buahnya yang berwarna kecoklatan dan memiliki biji tunggal ini diperkirakan berasal dari Teluk Persia. Manfaat kurma untuk menjaga kesehatan sangat terkait dengan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Kurma memiliki posisi istimewa dalam Islam dan merupakan salah satu makanan yang kaya akan gula glukosa. Kandungan gula dalam kurma sangat tinggi, mencapai 75-87%, dengan 55% di antaranya adalah glukosa dan 45% fruktosa. Selain itu, kurma juga mengandung protein, lemak, berbagai vitamin (termasuk vitamin A, B2, dan B12), serta mineral penting seperti kalsium, fosfor, potasium, belerang, sodium, magnesium, cobalt, seng, fluorin, dan tembaga, serta sejumlah selulosa.

Manfaat Buah Kurma
Empat buah kurma mengandung sekitar 300 kalori. Selain itu, kurma juga kaya akan protein, karbohidrat, serat, vitamin A, B6, K, asam folat, zat besi, seng, mangan, serta berbagai jenis antioksidan, seperti lutein dan flavonoid. Berikut bebrapa manfaat buah kurma yang dipaparkan oleh idibogor.org, simak informasi lengkapnya dibawah ini.

1. Mendukung Kesehatan dan Kekuatan Tulang

Kurma mengandung mineral-mineral penting yang menjadikannya makanan super untuk memperkuat tulang dan mencegah penyakit atau kondisi yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang, seperti osteoporosis. Kandungan selenium, mangan, tembaga, dan magnesium dalam kurma berperan penting dalam perkembangan dan kekuatan tulang, terutama ketika usia bertambah dan tulang mulai melemah.

2. Meningkatkan Energi

Mengkonsumsi kurma dapat memberikan peningkatan energi secara cepat, karena kurma mengandung fruktosa alami yang mudah diserap tubuh, memberikan dorongan energi instan. Ini sangat berguna untuk mengatasi kelelahan atau saat tubuh membutuhkan tambahan energi, seperti setelah berolahraga.

3. Mencegah Gejala Rematik

Kandungan mineral dalam kurma dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan otot, yang berfungsi mencegah gejala rematik. Dengan mengonsumsi 15 buah kurma setiap hari secara rutin, tubuh akan mendapatkan pasokan mineral penting seperti sulfur, kalium, boron, magnesium, dan kalsium secara stabil, yang bermanfaat untuk mencegah penyakit ini.

4. Peningkat Energi

Kurma kaya akan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, menjadikannya camilan ideal untuk meningkatkan energi dengan cepat. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasul untuk memulai berbuka puasa dengan beberapa butir kurma. Selain itu, setelah berolahraga atau merasa lelah, mengkonsumsi beberapa butir kurma dapat membantu mengembalikan tenaga dengan cepat.

5. Mengatur Kadar Gula Darah

Walaupun kurma memiliki rasa manis dan kandungan gula yang tinggi, buah ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Selain itu, kandungan antioksidannya dapat membantu mengontrol gula darah dan mencegah resistensi insulin. Namun, untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk membatasi konsumsi gula atau makanan dan minuman manis saat mengkonsumsi kurma.

6. Mencegah Insomnia

Insomnia atau kesulitan tidur dapat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh. Kandungan vitamin B3 dalam kurma dapat menjadi solusi untuk mengatasi gangguan tidur ini dan membantu memperbaiki kualitas tidur.

7. Menjaga Kesehatan Mata

Kurma mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel mata dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kondisi seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).

8. Intoksikasi

Kurma sering digunakan untuk membantu mengatasi keracunan alkohol, memberikan kelegaan dari efek buruk yang ditimbulkan oleh konsumsi alkohol. Untuk hasil optimal, rendam kurma semalaman dan konsumsi pada pagi hari untuk mengurangi mabuk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel