Kaltimtoday.co - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan kabar terbaru tentang percepatan pembangunan rumah susun (Rusun) hunian bagi pegawai pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kami fokus percepat pembangunan tower (menara/rumah/susun) untuk hunian ASN di IKN Nusantara,” ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dilansir dari SuaraKaltim.id

Pembangunan rusun pegawai pemerintahan di ASN menjadi fokus utama PUPR saat ini. Rusun hunian disesuaikan berdasarkan tingkatan Aparatur Sipil Negara (ASN). Semakin tinggi pangkat ASN, maka ukuran rusun hunian lebih luas. Ukuran terkecil memiliki luas unit sekitar 98 meter persegi bagi ASN.

Wujud rusun ASN nantinya akan sekelas apartemen, memiliki 47 tower dengan tiap menara rata-rata akan dibangun 12 lantai.

Dari total 47 tower yang akan dibangun, 31 tower untuk hunian ASN dan sisanya untuk pasukan pengawal presiden (Paspampres) sebanyak 9 tower, TNI/Polri sebanyak 4 tower, dan Badan Intelijen Negara (BIN) sebanyak 3 tower.

“Pembangunan rusun untuk pegawai pemerintahan akan sesuai konsep kota dalam mengelola dan menjaga ekosistem hutan. Jadi, rumah susun dibangun tidak banyak memotong hutan,” ujarnya

Pembangunan rusun menghabiskan total anggaran sebesar Rp9,4 triliun untuk 16.900 orang yang terdiri dari 11.000 ASN, 5.900 Paspampres, TNI/Polri, dan BIN.

“Rumah susun yang dibangun pada pertengahan 2023 ini, nantinya akan termasuk menjadi tempat tinggal bersama dengan keluarga,” ujarnya

Dari Kementerian PUPR menyatakan jika pembangunan rusun ASN ini ditargetkan akan rampung 100 persen pada Desember 2024 mendatang.

PUPR juga menegaskan untuk 12 menara rusun ASN siap huni sekitar 2.500 hunian, ditargetkan akan selesai pada Juli tahun depan.

“Rumah susun tersebut sebagai tempat tinggal ASN, Paspampres, TNI/Polri, dan BIN yang ditugaskan ke IKN Nusantara, dengan status sebagai rumah dinas,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.