Kaltim

Isran Noor Kembali Bersumpah Tidak akan Hapus Tenaga Honorer di Kaltim

Kaltim Today
13 Oktober 2022 15:18
Isran Noor Kembali Bersumpah Tidak akan Hapus Tenaga Honorer di Kaltim

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kaltim Isran Noor kembali menyampaikan komitmennya dan bersumpah selama masih menjabat tidak akan menghapus tenaga honorer.

Penegasan itu, disampaikan Gubernur Isran Noor usai melantik Ardiansyah Sulaiman sebagai ketua Pengurus Daerah Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Mulawarman (Unmul) Kutai Timur dan mengukuhkan Kasmidi Bulang sebaga Ketua DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kutai Timur, masa bakti 2022-2027 di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Bukit Pelangi, Selasa (12/10/2022).

Isran Noor mengatakan, saat ini anggota IKA Unmul yang terdata kurang dari 10 ribu orang. Sementara anggota Perhiptani seluruh Indonesia ada 82 ribu, karena setiap desa ada penyuluh dan ditambah lagi komponen pendukungnya seperti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang jumlahnya 480 ribu di seluruh Indonesia.

"Dari jumlah itu banyak yang honor, termasuk pengurus dan anggota Perhiptani Kutai Timur yang jumlahnya 265 orang, juga masih banyak yang honor," ujar Isran Noor.

Menurut Isran Noor, kebijakan penghapusan honorer aneh, sebab pemerintah belum mampu menciptakan lapangan kerja di luar pemerintahan.

"Data yang saya dapatkan, tenaga honor di seluruh Indonesia jumlahnya lebih kurang 3 juta orang, itu termasuk honor guru, penyuluh dan tenaga kesehatan," sebutnya.

Dikatakan Isran Noor, jika 3 juta orang masing-masing menanggung 4 anggota keluarga, maka jumlah berlipat. Dampaknya, pemerintah secara tidak langsung menambah angka pengangguran serta menciptakan kemiskinan baru.

"Saya tanyakan di mana empati pemerintah terhadap nasib honorer yang sudah mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara ini," ujarnya.

Mantan bupati Kutai Timur ini pun menceritakan dirinya pernah ke Jawa Tengah, di salah satu SD negeri di Batu Raden.

"Dari 10 guru yang mengajar, ternyata hanya tiga yang berstatus PNS, sisanya 7 guru adalah honorer dengan gaji Rp300 ribu, pekerjaanya sama guru PNS," bebernya.

Karena itu, Isran Noor bertekad tetap mempertahankan tenaga honor bahkan mengupayakan meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Saya berkomitmen tenaga honor tidak akan dihapus. Apakah nantinya diganti namanya sesuai nomenklatur," tutupnya. 

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya