Kaltimtoday.co, Samarinda - Peluang bisnis yang menjanjikan tak melulu ada di makanan. Minuman sehat juga termasuk. Hal itu sudah dibuktikan oleh Khotijah, pemilik Ja'm. Minuman instan berbahan dasar jahe merah yang berbasis di Samarinda.

Kepada Kaltimtoday.co dan Dinas Perindustrian (Disperin) Samarinda, Khotijah menceritakan, dia merintis minuman jamu merah instan sejak 2010. Semakin dikenal khalayak umum pada 2015-2016. Tak ada cara khusus untuk memperkenalkan produknya saat itu. Hanya sebatas mulut ke mulut.

"Nama Ja'm itu singkatan dari jahe merah. Nama produk itu dipilih supaya lebih mudah diingat orang saja," ungkap Khotijah pada awal pekan lalu.

Kini, Ja'm juga sudah bisa dijumpai di gerai Indomaret terdekat seluruh Kaltim. Dijelaskan Khotijah, Ja'm bisa masuk ke sana sekitar 2015. Sebelumnya pun pernah masuk di salah satu pasar modern yang cukup besar, namun tak bertahan lama karena beberapa pertimbangan.

Selain di Indomaret, Ja'm juga bisa didapatkan di toko oleh-oleh serta gerai Roti Durian Panglima Samarinda.

Disperin Samarinda juga terlibat untuk mengembangkan Ja'm. Salah satunya dengan melakukan pembinaan dan memfasilitasi industri kecil menengah (IKM) seperti Ja'm untuk belajar cara penjualan di media sosial dan internet.

"Saya ada dibimbing untuk penjualan melalui marketplace seperti Shopee. Kemudian Facebook dan Instagram. Sudah saya lakukan dan masih terus dipelajari," kata Khotijah.

Selain mengajari cara penjualan di media sosial dan internet, Disperin Samarinda turut memfasilitasi untuk pendaftaran merek secara gratis bagi Ja'm. Saat ini masih dalam proses. Termasuk bantuan untuk sarana prasarana seperti alat sealer.

Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam jika tertarik mencoba produk jahe merah instan dari Ja'm. Dengan harga eceran mulai Rp 18 ribu, khasiat dari Ja'm bisa langsung dirasakan.

Jika tertarik menjadi reseller, bisa menyesuaikan berat kemasan yang diinginkan. Bahkan bagi Anda yang ingin mengonsumsi untuk kebutuhan pribadi, juga bisa memesan kemasan ukuran 1,5 hingga 2 kilogram.

"Kadang permintaan orang itu macam-macam. Tapi isinya kan sama. Pokoknya kemasan itu variatif. Kalau ukuran berat ada 100 gram isi 5 sachet, kaleng 100 gram, 200 gram di aluminium foil, 250 gram di toples kecil, 500 gram sampai 1000 gram," kata perempuan berhijab itu.

Kalau ingin pembelian yang lebih mudah, bisa langsung menghubungi Khotijah melalui nomor WhatsApp 081250303089. Sekaligus bisa bertanya lebih lanjut dan menyesuaikan untuk berat kemasan yang mau dipesan. Bahkan bisa menyambangi kediaman Khotijah secara langsung di Jalan Sukorejo RT 39 Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. 75118.

Untuk yang mau mengakses secara online, bisa menghubungi Khotijah melalui messenger di Facebook pribadi, Siti Khotijah. Shopee dengan nama jammart dan Instagram, @jammart_smd.

"Kalau mau beli langsung ke rumah juga bisa. Biasanya juga banyak yang menghubungi ke nomor saya terlebih dahulu," tambahnya.

Peminat Ja'm tak hanya dari Kaltim. Bahkan sudah sampai ke provinsi lainm seperti Jambi dan provinsi lain di Sumatera.

Memiliki segudang manfaat dan khasiat. Di antaranya melegakan tenggorokan hingga mengurangi rasa mual. Produknya yang memiliki banyak peminat ini juga dipengaruhi oleh keaslian dari si jahe. Itu yang disebut Khotijah sebagai kelebihan Ja'm.

"Kalau produk dari saya ini original. Enggak ada campuran. Hanya ditambahkan gula merah dan sedikit gula putih. Itu jadi kelebihan Ja'm," pungkasnya.

[YMD | TOS | ADV]