Kaltimtoday.co, Tenggarong - Geliat ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara semakin terasa dengan hadirnya beragam inisiatif dari Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) tingkat kecamatan. Menjelang akhir Mei 2025, dua kecamatan bersiap menggelar agenda kreatif yang melibatkan pelaku seni, UMKM, dan komunitas lokal sebagai upaya membangun ekosistem kreatif dari tingkat akar rumput.

Kecamatan Muara Jawa akan menghelat “Handil Kustik Fest” pada 30–31 Mei 2025, sebuah festival musik akustik yang diinisiasi langsung oleh Kekraf. Sementara itu, Kecamatan Loa Janan akan menggelar acara “Tau-Tau Ada Panggung Babak II” pada 31 Mei 2025, yang menjadi lanjutan dari pertunjukan seni yang sebelumnya telah menarik perhatian publik.

Kedua kegiatan tersebut mendapat dukungan dan apresiasi dari Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar). Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menilai bahwa penyelenggaraan kegiatan oleh Kekraf di tingkat kecamatan sangat penting dalam mendorong pemerataan geliat kreatif dan kepariwisataan.

“Kegiatan Kekraf dilaksanakan di setiap kecamatan, tentu saja pelaksanaannya disesuaikan dengan kesiapan masing-masing kecamatan, termasuk event-event yang mereka adakan,” kata Arianto, Jumat (23/5/2025).

Ia menambahkan, arahan Bupati Kukar memang mendorong agar geliat ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata tidak hanya terkonsentrasi di pusat kabupaten, namun juga tumbuh aktif di setiap kecamatan melalui dukungan konkret terhadap kegiatan komunitas.

pendekatan ini akan membuka lebih banyak ruang partisipasi masyarakat serta memperkuat identitas budaya lokal dalam kemasan yang modern dan menarik. Dukungan dari Dispar Kukar akan terus diarahkan agar semangat kreatif ini berkelanjutan dan memberi dampak ekonomi bagi pelaku lokal di masing-masing wilayah.

“Hal ini sudah menjadi arahan dari Bupati, agar seluruh kegiatan Kekraf, UMKM, dan pariwisata dapat berkembang dan hidup di setiap kecamatan di Kukar,” tutupnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]