Kaltimtoday.co - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) meluruskan informasi terkait penyaluran bantuan sosial (bansos), khususnya bansos pangan, yang diklaim tidak melibatkan Kementerian Sosial (Kemensos).

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Dida Gardera menegaskan bahwa Kemensos merupakan pihak yang berperan penting dalam penyediaan data penerima bansos.

“Data penerima bansos berasal dari Kemensos, diolah oleh Satgas di Kemenko PMK, kemudian diolah kembali oleh Badan Pangan Nasional dan didistribusikan ke Perum Bulog. Bulog kemudian menunjuk mitra penyaluran,” jelas Dida.

Penyaluran bansos, terutama beras melalui Program Bantuan Pangan, bertujuan menjaga daya beli masyarakat yang rentan terhadap kenaikan harga pangan. Program ini merupakan bagian dari kebijakan perlindungan sosial Pemerintah yang telah berlangsung sejak April 2023 untuk menekan laju inflasi nasional.

Dida menegaskan bahwa Kemensos dilibatkan dalam setiap tahapan penyaluran bansos, termasuk rapat teknis, untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

“Kemensos diikutsertakan dalam proses penyaluran bansos, dan kami secara reguler melakukan evaluasi. Rapat terakhir secara komprehensif dilakukan dua minggu lalu,” tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan bahwa, negara terus berupaya meningkatkan kesejahteraan sosial melalui berbagai program, termasuk Program Bantuan Pangan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risiko pangan, Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), subsidi listrik, dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat. Bantuan PKH Rp250 ribu diberikan sepanjang tahun, bantuan sembako dan iuran KIS, kartu sehat, dan kartu pendidikan juga diberikan secara berkelanjutan. Bantuan Pangan dan BLT ini merupakan kelanjutan dari program-program sebelumnya,” jelas Airlangga.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.