Kaltimtoday.co - Penyakit asam urat, merupakan bentuk radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat menyerang berbagai sendi, termasuk jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering jempol kaki.

Penyakit asam urat tercatat sebagai salah satu penyakit tertua di dunia, karena telah dikenal sejak sekitar 2000 tahun yang lalu. Dalam berbagai literatur, penyakit ini sering disebut sebagai "penyakit raja-raja" karena hubungannya dengan konsumsi makanan lezat yang pada masa itu hanya dapat dinikmati oleh kaum bangsawan.

Di Indonesia, penyakit asam urat pertama kali diteliti pada tahun 1935 oleh seorang dokter Belanda bernama Dr. Van Den Horst. Ia menemukan 15 kasus asam urat kronis pada masyarakat kurang mampu di Pulau Jawa.

Penyakit asam urat, atau gout, merupakan kondisi yang sering dialami oleh orang dewasa. Menurut Perhimpunan Reumatologi Indonesia, gout memengaruhi sekitar 1-2% orang dewasa dan menjadi jenis arthritis inflamasi yang paling umum pada pria. Diperkirakan, 13 dari 1.000 pria dan 6 dari 1.000 wanita mengalami gout. Sementara itu, pada wanita, jenis arthritis lain yang lebih sering ditemukan adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Penyebab Asam Urat

Asam urat secara alami diproduksi oleh tubuh untuk memecah purin, yaitu senyawa alami yang berperan penting dalam tubuh. Purin berfungsi untuk mendukung pertumbuhan sel dan menyediakan energi. Setelah menjalankan fungsinya, asam urat akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Ketika hiperurisemia terjadi, asam urat dapat mengkristal dan menumpuk di sekitar sendi dalam bentuk kristal Monosodium Urat (MSU). Jika kondisi ini dibiarkan, kristal tersebut dapat membentuk gumpalan keras yang disebut tofi, yang menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan sekitarnya. Peradangan ini mengakibatkan rasa nyeri, terutama saat sendi digerakkan. Kondisi tersebut dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout arthritis.

Faktor Pemicu Asam Urat

Berbagai faktor dapat memicu munculnya penyakit asam urat, di antaranya:

• Gaya Hidup: Pola makan tinggi purin seperti konsumsi daging, makanan laut, minuman manis dengan fruktosa, dan alkohol.
• Kondisi Tubuh: Faktor seperti obesitas, serta penyakit seperti hipertensi, diabetes, sindrom metabolik, gangguan jantung, dan ginjal.
• Penggunaan Obat Tertentu: Beberapa obat, seperti diuretik tiazid, niasin, aspirin dosis rendah, serta imunosupresan seperti siklosporin dan tacrolimus.
• Faktor Genetik: Risiko meningkat jika ada riwayat keluarga yang pernah mengalami asam urat.
• Faktor Risiko Lain: Usia dan jenis kelamin juga berpengaruh. Penyakit ini lebih sering menyerang pria, tetapi risiko meningkat pada wanita setelah menopause.
• Mengalami cedera atau baru saja menjalani operasi.

Gejala Asam Urat

1. Nyeri sendi yang hebat dan tiba-tiba, biasanya terjadi pada pagi hari.
2. Pembengkakan pada sendi.
3. Kemerahan di area sendi yang terkena.
4. Sendi terasa hangat dan sensitif saat disentuh.
5. Kesulitan berjalan akibat rasa sakit yang mengganggu, terutama pada malam hari.
6. Ketika gejala mereda dan pembengkakan berkurang, kulit di sekitar sendi yang terkena akan terlihat bersisik, terkelupas, dan terasa gatal.

Tips Atasi Asam Urat dengan Herbal

Pengobatan asam urat secara alami dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami yang aman dan efektif. Beberapa cara alami yang direkomendasikan oleh idicirebon.org dapat membantu mengatasi asam urat antara lain:

1. Banyak Minum Air Putih, Ini penting untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urine.
   Pilih Makanan yang Bersifat Basa: Makanan dengan sifat basa dapat membantu menetralkan asam urat dalam tubuh.
2. Konsumsi Vitamin C, Vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
3. Cuka Madu, Jus Lemon, atau Buah Ceri, Mengonsumsi bahan-bahan ini dapat membantu meredakan gejala asam urat. Anda bisa mencoba mengkonsumsi ceri setengah cangkir per hari, atau membuat jus lemon dengan campuran cuka sari apel dan kunyit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel