Kaltimtoday.co, Bontang - Komisi III DPRD Bontang meninjau sejumlah titik genangan air yang dikeluhkan warga di Kelurahan Loktuan Bontang, Senin (19/10) pagi.

Setidaknya ada lima titik lokasi banjir yang menjadi atensi DPRD dalam Sidak tersebut. Antara lain RT 40, RT 42, RT 26, RT 22, dan RT 28 Kelurahan Loktuan.

Menurut pengamatan anggota Komisi III DPRD Bontang. Selain pendangkalan parit, warga setempat juga dinilai belum sadar lingkungan. Belum lagi masih ada jaringan pipa air bersih yang melintang di dalam parit yang turut menghambat sampah yang terbawa arus.

"Akibatnya terjadi penyumbatan pada saluran pembuangan dan menyebabkan air got meluap ke jalan raya maupun ke rumah warga saat hujan mengguyur kawasan itu," kata Ketua Komisi III DPRD, Amir Tosina.

Kondisi itu di amini Yunita Sari, salah satu warga di RT 41, Kelurahan Loktuan. Dijelaskan Yunita, dalam beberapa tahun terakhir, rumahnya kerap terendam banjir sebelum rutin dilakukan pembersihan parit.

"Kalau air parit meluap tingginya bisa selutut namun setelah rutin gotong royong membersihkan parit sekarang genangan air masih ada tetapi ketinggian sudah berkurang," ujar Yunita.

Kedepan, Komisi III DPRD berencana mengundang Dinas PUPR dan Dinas Pekim serta instansi terkait untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

Apalagi menurut informasi yang dihimpun, perbaikan lima lokasi tersebut sudah diusulkan di tingkat Musrembang namun hingga saat inj belum terakomodir.

[ AS | NON | ADV DPRD BONTANG]