Kaltimtoday.co, Berau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Berau periode 2025-2030. Acara tersebut berlangsung di salah satu hotel di Tanjung Redeb pada Rabu (26/2/2025).

Penetapan ini didasarkan pada Surat Keputusan KPU Berau Nomor 3 Tahun 2025, yang menetapkan pasangan calon Sri Juniarsih-Gamalis sebagai pemenang Pilkada Berau 2024 dengan total perolehan suara sebanyak 65.590 atau 50,27 persen.

Ketua KPU Berau, Budi Harianto, menyatakan bahwa penetapan ini dilakukan setelah adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan dari pasangan calon Madri Pani-Agus Wahyudi.

"Selanjutnya salinan keputusan penetapan akan kita serahkan ke DPRD untuk diparipurnakan, kalau tidak salah batas waktunya lima hari untuk ditindaklanjuti," katanya.

Dalam hal ini juga, Budi menegaskan, terkait jadwal pelantikan pihaknya belum dapat mengetahui secara pasti karena menunggu jadwal dari Kementerian dalam Negeri (Kemendagri).

"Karena berdasarkan putusan pada tanggal 24 Februari kemarin jika sebagian pemohon ada yang ditolak dan disarankan melakukan pemungutan suara ulang (PSU) dan PSU itu setiap daerah jangka waktunya berbeda-beda, jadi kita belum tahu apakah pelantikan ini diserentakan atau ada gelombang pertama dan sebagainya," tambahnya.

Sementara itu, di akhir pleno pasangan nomor urut 2 dengan tagline Sragam menyampaikan pidatonya ke muka publik. Bupati terpilih, Sri Juniarih mengatakan, jika penetapan ini merupakan perjalanan panjang seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan pilkada di Kabupaten Berau.

Dirinya pun mengimbau agar tidak ada lagi perbedaan pilihan karena menurutnya pemilu telah usai dan yang paling penting adalah bersama-sama kembali membangun daerah. Ia pun selanjutnya akan segera menyusun program kerja sesuai dengan janji kampanye yang pihaknya gaungkan yakni Lanjutkan dan Tuntaskan.

"Intinya kita lanjutkan yang belum berjalan dan kita tuntaskan segala macam program kerja yang sudah berjalan di tahun sebelumnya," imbuh Sri Juniarsih.

[MGN | RWT]