Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sebanyak 134 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong diusulkan mendapatkan remisi Khusus Hari Raya Natal. Remisi ini diberikan bagi warga binaan yang beragama Kristen atau Katolik. 

Kepala Lapas Tenggarong, Agus Dwirijanto mengatakan, jumlah WBP yang beragama Kristen atau Katolik ada sekitar 184 orang.

"Dari jumlah itu, sebanyak 133 orang diusulkan Remisi Khusus I dan satu orang diusulkan Remisi Khusus II (langsung bebas)," kata Agus, Senin (18/12/2023).

Dia menjelaskan, seluruh usulan dilakukan secara online yang langsung terintegrasi dengan sistem database Pemasyarakatan (SDP) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Jakarta. 

"Selain prosesnya dilakukan secara online, tetap ada syarat substantif dan administratif yang harus terpenuhi oleh WBP tersebut," sambungnya. 

Persyaratan substantif yaitu harus berpredikat baik dalam mengikuti kegiatan program pembinaan di dalam Lapas, dan mereka dinilai melalui Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) yang dilakukan oleh wali pemasyarakatan. 

Kemudian persyaratan administratif harus terpenuhi, salah satunya WBP tidak tercatat dalam Register F atau buku pencatatan pelanggaran tata tertib.

"Jadi tidak sekedar memenuhi hak WBP, tapi kewajiban seorang WBP juga harus terpenuhi," tegasnya. 

Agus menambahkan, Lapas Tenggarong juga akan mengadakan lomba seperti vocal group, khotbah dan cerdas cermat al kitab. 

"Nanti puncak kegiatannya adalah pada saat tanggal 25 Desember saat ibadah Natal dan pembacaan Surat Keputusan tentang remisi," tutupnya. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.