Daerah

Pimpinan Lapas Kelas IIA Tenggarong Resmi Berganti dari Agus Dwirijanto ke Suparman

Supri Yadha — Kaltim Today 31 Agustus 2024 18:30
Pimpinan Lapas Kelas IIA Tenggarong Resmi Berganti dari Agus Dwirijanto ke Suparman
Suasana lepas sambut Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong resmi berganti kepemimpinan, dari Agus Dwirijanto kepada Suparman.

Agus Dwirijanto memimpin Lapas Tenggarong selama hampir lima tahun. Dalam momen perpisahan yang penuh emosi, Agus mengenang berbagai tantangan dan pencapaian yang telah diraih bersama tim Lapas. Selama 4 tahun 8 bulan, ia tidak hanya menjadi pemimpin tetapi juga mentor dan sahabat bagi para pegawai.

Di bawah kepemimpinan Agus, Lapas Kelas IIA Tenggarong tidak hanya meningkatkan aspek keamanan, tetapi juga sukses menjalankan program pembinaan komprehensif, baik dari segi keterampilan maupun spiritual warga binaan.

Bagi Agus, memimpin Lapas Tenggarong bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi merupakan pengabdian yang penuh makna. 

“Banyak kenangan yang tak akan terlupakan. Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya selama ini,” ujar Agus, mencoba menahan rasa haru, Sabtu (31/8/2024).

Agus kini melanjutkan kariernya sebagai Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Balikpapan. Dengan semangat yang sama, ia berkomitmen untuk terus membina dan memperbaiki, serta melanjutkan program-program inovatif yang telah dimulai di Tenggarong. 

Agus percaya bahwa rehabilitasi adalah tentang mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik.

Suparman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandung, menggantikan posisi Agus dengan membawa visi yang sejalan. Dalam sambutannya, Suparman menyatakan tekadnya untuk melanjutkan program pembinaan dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak.

Ia berharap bisa segera beradaptasi dan membawa Lapas Kelas II A Tenggarong menuju capaian yang lebih tinggi.

"Mudah-mudahan di Tenggarong ini kita bisa membangun kerja sama yang lebih baik dengan berbagai pihak, khususnya dalam hal pembinaan kemasyarakatan," ujar Suparman.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Agus Dwirijanto. 

Menurut Sunggono, transformasi yang telah terjadi di Lapas Kelas II A Tenggarong selama kepemimpinan Agus tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan melalui berbagai program pembinaan.

"Kami percaya dengan pengalaman dan kepemimpinan Bapak Suparman, Lapas Kelas II A Tenggarong akan terus berkembang dan semakin maju," tambah Sunggono.

Lepas sambut ini menandai bukan hanya perubahan kepemimpinan, tetapi juga harapan akan kelanjutan upaya pembinaan yang lebih baik. 

Bagi Agus Dwirijanto, berpisah dari Tenggarong bukan akhir, melainkan langkah menuju misi yang lebih besar di Balikpapan. Sedangkan bagi Suparman, ini adalah awal dari pengabdian baru yang diharapkan dapat membawa perubahan positif. 

Dengan dedikasi dan komitmen keduanya, Lapas Kelas II A Tenggarong dan Bapas Kelas I Balikpapan diharapkan terus menjadi tempat yang mendukung rehabilitasi dan reintegrasi yang lebih baik bagi warga pemasyarakatan.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya