Kaltimtoday.co, Samarinda - Demi meningkatkan kesadaran akan krusialnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah, pada Rabu (23/12/2020) CSR Pertamina Fuel Terminal Samarinda dan Rumah Zakat Samarinda akhirnya meresmikan Progam Kampung Sehati yakni Bank Ramli Ceseri dan Bank Ramli Perseka di Jalan Cendana, Gang 11, Kecamatan Sungai Kunjang.

Diadakan secara sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan, inti dari launching ini adalah untuk kepedulian lingkungan demi Kota Tepian yang lebih baik. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Branch Manager Rumah Zakat Samarinda yakni Mega Folandiana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani Yama, Fuel Terminal Manager Samarinda, Satriyo Hadi Wibowo, dan Plh Asisten II, Suryo Priyo Rahardjo.

Kepada awak media, Mega menyampaikan bahwa Rumah Zakat Samarinda merupakan mitra yang ditunjuk oleh Pertamina demi menjalankan salah satu program CSR-nya. Demi menjaga lingkungan bersama, keduanya dan Pemkot Samarinda pun saling bersinergi. Dalam hal ini, Rumah Zakat Samarinda bertugas untuk mengelolanya.

"Salah satu cara untuk menarik kesadaran lingkungan kepada masyarakat adalah dengan tersedianya bank sampah. Di Samarinda ini, jumlah sampah sangat luar biasa. Kemudian, program ini sudah dibicarakan sejak awal tahun," ungkap Mega.

Setelah diresmikan hari ini, pada Minggu (27/12/2020) mendatang, Bank Ramli Ceseri dan Bank Ramli Perseka akan mulai beroperasi. Ditanya soal target nasabah dari bank sampah ke depan, untuk tahap awal ini Mega berharap bisa mencapai 100 nasabah.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Untuk para petugas di bank sampah ini, akan melibatkan masyarakat sekitar. Nanti akan didampingi oleh ketua RT dan lurah juga," sambung Mega.

Perempuan berkacamata itu juga menyampaikan bahwa pihak pemerintah sangat mendukung atas kehadiran bank sampah ini. Khususnya DLH Samarinda yang begitu menyambut baik. Sebagai informasi, Bank Ramli Ceseri hadir untuk Kelurahan Karang Anyar. Sedangkan Bank Ramli Perseka untuk Kelurahan Teluk Lerong Ulu.

Meski begitu, keduanya tetap berada di 1 tempat yang sama yakni Jalan Cendana Gang 11, RT 12 karena berada di satu kecamatan. Bagi para nasabah yang telah menabung sampah, nantinya bisa dikonversikan ke dalam bentuk uang yang berbentuk tabungan pula.

Ditemui di tempat yang sama, Fuel Terminal Manager Samarinda yakni Satriyo Hadi Wibowo menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada warga sekitar. Khususnya di Kelurahan Karang Anyar dan Teluk Lerong Ulu.

"Selain memang karena tugas pokok kami untuk menyalurkan energi perangkat BBM ke 7 wilayah di beberapa kabupaten dan kota, sebagai BUMN kami punya tugas untuk memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat. Salah satunya dengan program ini di bidang lingkungan," ungkap Satriyo.

Disampaikan Satriyo, ada beberapa bidang yang menjadi fokus CSR. Terdiri atas sosial, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. Pembinaan 2 bank ramli itu akan diintensifkan kepada Rumah Zakat Samarinda. Satriyo berharap, semuanya bisa berlanjut terus.

"Kami berkesempatan untuk memberi manfaat lebih bagi masyarakat. Hal ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap lingkungan untuk kebersihan lingkungan di masa depan," beber Satriyo.

Bersama Rumah Zakat dan Pemkot Samarinda, mereka bersinergi dan ingin mewujudkan masyarakat yang lebih sadar akan lingkungan. Satriyo juga berharap masyarakat bisa memilah-milih sampah karena masih ada beberapa sampah yang mempunyai nilai ekonomi.

"Kami optimistis hal ini bisa baik dan bermanfaat untuk semuanya," tandas Satriyo.

[YMD | RWT]