Advertorial

Mapulu Naik Level, Berau Kini Nihil Kampung Tertinggal

Kaltim Today
01 Juli 2024 09:30
Mapulu Naik Level, Berau Kini Nihil Kampung Tertinggal
Bupati Berau, Sri Juniarsih (kanan) bersama Camat Kelay, Toris (tengah) dan Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah (kiri) saat meninjau pembangunan SPAM di Mapulu. (Dok. Prokopim)

Kaltimtoday.co, Berau - Setelah bertahun-tahun berstatus sebagai kampung tertinggal, Mapulu di Kecamatan Kelay akhirnya naik kelas menjadi kampung berkembang.

Pencapaian ini diraih berkat kerja keras pemerintah daerah dan masyarakat dalam merealisasikan berbagai indikator pendukung, seperti pembangunan rumah layak huni dan sistem penyediaan air minum (SPAM).

Dalam sebulan terakhir, 34 kepala keluarga di Mapulu telah merasakan manfaat dari rumah layak huni yang baru dibangun. Selain itu, SPAM yang dibangun sejak 2023 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kini telah beroperasi dan mengalirkan air bersih ke rumah-rumah penduduk.

"Artinya tidak ada lagi kampung dengan status tertinggal di Kabupaten Berau," demikian imbuh Bupati Berau, Sri Juniarsih.

Bupati wanita pertama di Bumi Batiwakkal tersebut mengaku, tak mudah untuk menyelesaikan pembangunan di Mapulu sebab akses jalan yang terputus dengan anak sungai juga lokasinya yang sangat jauh dari ibu kota. Sehingga untuk pengiriman material pembangunan pun terbilang rumit.

Ia bersyukur berkat jerih payah berbagai pihak dan perjuangan membangun Kampung Mapulu secara bertahap, dapat membuahkan hasil yang tentu menjawab harapan masyarakat.

“Alhamdulillah status indek desa membangun untuk Kampung Mapulu pada tahun ini sudah naik dari status tertinggal menjadi berkembang,” katanya.

Nihilnya kampung berstatus tertinggal menurut Sri Juniarsih bukan menjadikan pemerintah kabupaten berbangga diri, karena ia menegaskan, komitmen pembangunan setiap kampung di 13 kecamatan mulai di pedalaman, pesisir hingga kepulauan akan berlanjut.

Sehingga pembangunan setiap kampung dapat terus merangkak naik hingga berstatus mandiri. Menurutnya pemerataan pembangunan akan tetap dilakukan, terutama pemenuhan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan utama.

"Ini komitmen kami untuk terus membangun kampung, memastikan uang rakyat untuk rakyat, melalui pemanfaatan APBD yang optimal untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Berau,” tandasnya.

[MGN | RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya