Daerah
Mapulu Digodok Kembangkan Produk Olahan Unggulan
Kaltimtoday.co, Berau - Penantian masyarakat Kampung Mapulu untuk menikmati layanan listrik akhirnya terwujud. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau pun terus berupaya agar kampung yang telah lepas dari status tertinggal itu terus naik kelas.
Kepala DPMK Berau, Tenteram Rahayu menjelaskan layanan listrik Mapulu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM). Berikutnya telah menerangi kampung itu beberapa minggu lalu.
"34 rumah sudah dialiri. Sudah nyala. Air tinggal sedikit lagi diselesaikan PU dan ngalir. Fasilitas lain palingan lapangan bola," ungkapnya, Rabu (22/01/2025).
Saat ini, lanjutnya, DPMK akan fokus pada upaya menggerakkan dan mengembangkan produk unggulan setiap kampung. Termasuk Mapulu dengan komoditas madu sebagai produk unggulannya.
"Masing-masing punya produk unggulan jadi harus dipacu. Kalau ada yang sudah mapan, kalau sudah aman, sustain, kita bisa tingkatkan supaya mendaftar di e-katalog. Kalau Mapulu itu madu," jelasnya.
Tak hanya madu, diakuinya, DPMK juga sedang berupaya agar produk perkebunan lainnya seperti karet dan kakao juga dikembangkan di Mapulu.
"Jadi, kita sedang bekerja sama dengan Diskoperindag dan Perkebunan. Yang didorong itu sekarang adalah selain produknya, hilirisasinya juga harus sudah ada," terangnya.
"Intinya membangun kampung itu keroyok. Tidak bisa DPMK saja. Membangun kampung dengan kolaborasi," sambungnya.
Terkait air, Kepala Bidang (Kabid) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Decty Toga Maduli menjelaskan pihaknya sudah membangun intake air berkapasitas 2,5 liter/ detik di Mapulu.
"Yang baru selesai itu di Kampung Mapulu dan Limunjan, sudah 100 persen," ujarnya.
Secara khusus untuk intake air minum di Mapulu, tambahnya, pasca pengerjaan langsung bisa digunakan oleh masyarakat. Berikutnya diserahkan ke Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) setempat untuk dikelola lebih lanjut.
"Yang Mapulu sudah digunakan oleh masyarakatnya dan akan diserahkan ke kampung untuk dikelola BUMK," tandasnya.
[MGN | RWT]
Related Posts
- Bupati Berau Sri Juniarsih Ingatkan OPD Jangan Malas Beri Pelayanan dan Dukung Program Kerja Pemkab
- Masalah Penanganan Sampah di Kecamatan Talisayan Berau Masih Belum Tuntas
- Kecamatan Tabalar Minta Pemkab Berau Penuhi Infrastruktur Jalan hingga Telekomunikasi
- Disbudpar Berau Bakal Revisi Kalender Pariwisata Demi Tarik Minat Wisatawan Domestik hingga Mancanegara
- Disbun Minta Petani Kakao di Berau Tak Alih Fungsikan Lahannya ke Komoditas Lain