Kaltimtoday.co, Penajam - Mesin cetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara (PPU) sempat tidak dapat digunakan dan butuh mesin cadangan. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil PPU, Mawar menyebut, tidak dapat beroperasinya alat pencetak KTP-el itu lantaran mesin tersebut kepanasan akibat penggunaan yang berlebih. Padahal, mesin yang kini dipakai di Kantor Disdukcapil PPU hanya tersedia satu unit.

“Iya alat cetak kita kepanasan, memang ada beberapa alat cetak tetapi yang lainnya rusak. Ini khusus yang di kantor dan satu mesin yang dipakai pelayanan keliling. Nah, yang di kantor ini setiap hari beberapa puluh KTP-el dicetak,” ucapnya pada Jumat (5/5/2023)

Tidak heran jika keterbatasan alat itu lantas membuat pihaknya berinisiatif mengajukan pengadaan mesin cetak KTP-el pada 2023 ini. Intensitas kerja yang dilakukan mesin pencetak itu dirasa tidak mampu jika hanya harus dipikul oleh satu mesin pencetak saja. 

“Nah, kami baru ada pengadaan mesin cetak KTP tahun ini. Memang alat cetak itu mesti ada beberapa sebagai cadangan. Karena mesin itu tiap hari kerjanya berat, jadi memang harus ada cadangan,” tuturnya. 

Meski sempat mendapati kerusakan mesin pencetak KTP-el, pihaknya telah melakukan proses perbaikan demi memberikan pelayanan maksimal terhadap warga yang kemarin sempat terhambat mencetak KTP-el. 

“Ini rusaknya kemarin dan langsung diproses perbaikan, alhamdulillah hari ini sudah baik kembali. Tetapi kami bantu dengan kipas angin, karena kepanasan alat cetaknya,” jelasnya. 

Mawar juga tidak bisa memungkiri jika pada kerusakan mesin kemarin, banyak sekali warga yang gagal melakukan cetak KTP-el.  

“Kalau jumlah pasnya sih kurang tahu, tapi memang ada banyak, karena memang kemarin saya lihat banyak warga,” imbuhnya. 

Ia juga membeberkan jika proses pencetakan KTP-el di tahun ini mengalami peningkatan. Tahun ini warga yang melakukan cetak identitas di atas rata-rata seperti di tahun sebelumnnya. 

“Biasanya paling banyak kita cetak 1000, cuma dari awal tahun sampai saat ini lebih dari 1000. Kami dapat blanko di awal tahun itu 4000 , akhir bulan Maret sudah habis. Nah, sekarang dapat 4000 lagi dan sudah sisa 2500 blanko, tahun ini agak banyak memang pemakaiannya,” sahutnya

Meski mengalami berbagai tantangan, pihaknya terus melakukan evaluasi sebagai bentuk perbaikan. Terbukti, mulai hari ini mesin cetak tersebut dapat beroperasi secara maksimal. 

“Alhamdulillah sudah membaik, mulai hari ini sudah bisa cetak kembali,” tutupnya. 

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.