Kaltimtoday.co, Jakarta - Pemerintah memutuskan pembelajaran tatap muka di sekolah bakal kembali dimulai tahun depan. Rencananya, dimulai Januari 2021.

Hal itu disampaikan langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dalam konferensi pers daring di akun Youtube Kemendikbud RI. Nadiem mengatakan, pihaknya sudah mengizinkan pemerintah daerah untuk memutuskan pembukaan sekolah atau kegiatan belajar tatap muka di sekolah di seluruh zona risiko virus corona (Covid-19) mulai Januari 2021.

"Perbedaan besar di SKB sebelumnya, peta zonasi risiko tidak lagi menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka. Tapi Pemda menentukan sehingga bisa memilih daerah-daerah dengan cara yang lebih detail," ucap Nadiem.

Dikatakan Nadiem, kebijakan anyar itu akan mulai berlaku pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah daerah dan sekolah sampai sekarang diminta untuk bersiap menerapkan kebijakan pembelajaran tatap muka.

Dia, mengatakan keputusan pembukaan sekolah akan diberikan kepada tiga pihak, yakni pemerintah daerah, kantor wilayah (kanwil), dan orang tua melalui komite sekolah.

Selain itu, mantan CEO Gojek itu menyebutkan, orang tua masing-masing siswa dibebaskan untuk menentukan apakah anaknya diperbolehkan ikut masuk sekolah atau tidak. Sekalipun, sekolah dan daerah tertentu telah memutuskan untuk membuka kembali kegiatan belajar tatap muka.

"Pembelajaran tatap muka diperbolehkan, bukan diwajibkan," tegasnya.

[TOS]