Kaltimtoday.co, Tenggarong - Perayaan tahun baru hanya menunggu hitungan hari saja, namun pergantian tahun 2021 nampak berbeda dengan sebelumnya, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Kukar), kasus terkonfirmasi Covid-19 sejak awal hingga sekarang tercatat sebanyak 4.802 orang. Untuk mengantisipasi lonjakan di tahun baru, Pemkab Kukar mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pelarangan mengadakan kegiatan di malam tahun baru (mataru).

Kemudian jajaran Polsek, Koramil Tenggarong dan Satpol PP memberikan imbauan kepada masyarakat dan tempat kerumunan seperti angkringan/cafe agar tidak merayakan mataru.

"Untuk wilayah Tenggarong tidak ada yang melaksanakan perayaan malam tahun baru, nanti kami akan patroli di malam itu," kata Kapolsek Tenggarong Iptu Rachmat Andika Prasetyo kepada awak media, Selasa (29/12/2020).

Dia menambahkan, pihaknya melakukan patroli terfokus di beberapa titik, seperti seluruh tempat cafe/angringan dan hotel di area Tenggarong. Sebelumnya, setiap pergantian tahun selalu ada pesta petasan dan sejenisnya. Andika menuturkan, masyarakat dilarang mengadakan pesta kembang api ataupun berkumpul di keramaian.

"Semua itu tidak boleh," ungkapnya.

Jika ada masyarakat yang masih bandel dan tetap mengadakan perayaan serta menimbulkan kerumunan, maka siap-siap aparat gabungan langsung membubarkan aktivitas tersebut.

"Jadi nanti kalau ada keramaian kami tindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Masyarakat masih diperbolehkan bakar-bakar di rumah masing-masing bersama keluarga dan dapat melaksanakan ibadah dengan keluarga tercinta.

Untuk mengantisipasi pengamanan di malam tahun baru, Polsek Tenggarong berencana menurunkan sekitar 30 personil.

[SUP | RWT]