Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mencatatkan sejarah baru dengan segera hadirnya pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak. Pembangunan yang dimulai sejak 2023 ini ditargetkan rampung akhir tahun 2024 dan siap beroperasi pada 2025.

Wakil Ketua Sementara DPRD Kukar, Herry Asdar menyambut antusias pembangunan pabrik tersebut. Keberadaan pabrik ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi perekonomian lokal.

"Saya sudah melihat langsung pabriknya di Muara Badak. Dampaknya nanti sangat besar, dari segi ekonomi hingga pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal," kata Herry, Selasa (22/10/2024).

Muara Badak dikenal sebagai salah satu sentra budidaya rumput laut di Kukar. Sebelumnya, pembudidaya rumput laut di daerah ini harus menjual hasil panen mereka ke pabrik pengolahan di luar daerah, seperti di Pinrang, Sulawesi Selatan. Dengan hadirnya pabrik di wilayah mereka sendiri, para pembudidaya dapat memangkas biaya transportasi dan meningkatkan pendapatan.

"Pabrik ini akan memberikan keuntungan besar bagi pembudidaya. Mereka tidak perlu lagi pergi jauh untuk memasarkan hasil rumput lautnya. Ini tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan," lanjut Herry.

Kehadiran pabrik ini juga dilihat sebagai salah satu strategi Kukar untuk bersaing dengan daerah lain, terutama dalam menghadapi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proses pembangunan pabrik saat ini berada pada tahap pemasangan mesin-mesin utama, dan optimisme mengiringi langkah Pemkab Kukar untuk segera mengoperasikan pabrik ini.

"Kami yakin pabrik ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Muara Badak dan membantu meningkatkan daya saing Kukar di sektor rumput laut," tutupnya.

[RWT | ADV DPRD KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp