Kaltimtoday.co, Tenggarong — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) komitmen menurunkan angka stunting. Hal ini sesuai dengan langkah strategis pemerintah pusat untuk menurunkan prevelensi stunting menjadi 14 persen.

Melihat kemajuan penurunan angka stunting, Pemkab Kukar menggelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pada Selasa (24/1/23) kemarin.

Berdasarkan penjabarannya, pada tahun 2022 lalu, angka penurunan stunting sudah mencapai 17,5 persen.

Bupati Kukar Edi Damansyah meminta, dalam penanganan stunting, program Keluarga Idaman Gerakan Keluarga Peduli Pencegahan dan Atasi Stunting (Ragapantas) harus terus digalakkan.

Sebab secara konsepsional, banyak pihak yang mengapresiasi bahwa Kukar telah mampu membuat konsep penanganan stunting berbasis keluarga.

“Karena penanganan stunting ini tidak bisa ditangani pemerintah sendirian, harus ada peran keluarga di dalamnya. Jadi kedua belah pihak ini harus saling memahami perannya masing-masing,” kata Edi.

Dia menambahkan, kebijakan nasional terhadap penanganan stunting harus dianalisis. Karena tidak semua kebijakannya bisa diterapkan di Kukar.

“Karena ada kondisi-kondisi tertentu yang tidak sesuai dengan karakteristik kita,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar, Adinur menuturkan, upaya penanganan stunting penting dilakukan dengan pendekatan multisektor. Melalui sinkronisasi program nasional, lokal dan masyarakat di tingkat pusat sampai daerah.

“Alhamdulillah ini di Kukar sudah kami lakukan, dan ini sudah tahun kedua,” ujar Adinur.

Dia menjelaskan, Kukar telah ditetapkan sebagai locus intervensi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2020. Namun Pemkab Kukar telah serius menangani masalah stunting ini sejak 2019.

“Jadi sebelum ditetapkan di tahun 2020, kami sudah bentuk komitmen sejak 2019, ini terbukti inovasi dari Dinas Kesehatan mengangkat program Ragapantas," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.