Kaltimtoday.co, Tenggarong — Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kutai Kartanegara (PDPM Kukar) menerima kunjungan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kukar. Pertemuan kali ini dalam rangka silaturahmi antar pengurus, bertempat di gedung dakwah Muhammadiyah Kukar pada Rabu (8/6/2022) malam.

Ketua GP Ansor, Fatahhudin mengatakan, sebagai langkah awal untuk saling berkolaborasi dan bersinergi antar ormas keagamaan terbesar di Indonesia, yakni Nadhatul Ulama dan Muhammadiyah. Selain itu, perkenalan kepengurusan GP Ansor Kukar yang telah terpilih seminggu lalu.

"Kami bertahun-tahun mengetahui disini ada PDPM, sebaliknya Pemuda Muhammadiyah juga tau ada GP Ansor. Tapi tidak pernah komunikasi atau silaturahmi secara langsung. Saya pikir ini langkah awal bahwa sudah waktunya saling bahu membahu menciptakan sesuatu yang lebih baik lagi," ungkap Fatahhudin.

Sekarang sudah bukan lagi waktunya membicarakan perbedaan antara NU dan Muhammadiyah. Menurutnya, perbedaan itu pasti ada tetapi dari perbedaan itu bisa saling melengkapi satu sama lain. Selaras dengan kebhinekaan, berbeda-beda tapi tetap satu.

Baca Juga: Ditunjuk jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Ini Profil Abdul Mu'ti

 

Baca Juga: Cegah Polarisasi dan Isu Hoaks, PW Muhammadiyah Kaltim Kolaborasi bersama Kemenko PMK Gelar Pelatihan Positif Bermedia Sosial

Baca Juga: Muhammadiyah Ungkap Alasan Terima “Jatah” Kelola Tambang

Baca Juga: Izin Usaha Tambang Jadi Salah Satu Agenda di Konsolidasi Nasional Muhammadiyah

View this post on Instagram

Baca Juga: Susul PBNU, Muhammadiyah Akhirnya Terima Izin Tambang dengan 2 Catatan Penting

Baca Juga: Perilisan Kalender Hijriah Global Tunggal Tuai Kontroversi, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Baca Juga: Gandeng BAZNAS Kaltim dan RSIA Aisyiyah Samarinda, 60 Anak Dikhitan dalam Rangka Milad ke-107 Aisyiyah

Baca Juga: Muhammadiyah Berau Sembelih 51 Ekor Hewan Kurban, Bagikan Daging ke 850 Orang

Baca Juga: Muhammadiyah Kaltim Siapkan 69 Lokasi Sholat Idul Adha 1445 H, Ini Daftar Lokasi, Imam, dan Khotibnya

Baca Juga: 4 Lokasi Sholat Idul Adha 1445 H Muhammadiyah di Bontang Senin, 17 Juni 2024

Baca Juga: Siapa Felicitas Tallulembang? Sosok yang Disebut Penyebab Muhammadiyah Tarik Dana Rp15 Triliun dari BSI

Baca Juga: Muhammadiyah Rencanakan Tarik Dana Umat 15 Triliun di BSI Sejak 2020, Apa Alasannya?

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: UMKT Terima Mahasiswa Non Muslim, Bukti Dukung Kemajuan Seluruh Umat Manusia

"Dari pertemuan ini, menjadi motivasi dan pererat GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah untuk berkomunikasi secara intensif, bahwa banyak hal yang harus dilakukan bersama-sama," sebutnya.

Sementara Ketua PDPM Kukar, Edi Rahman menambahkan, dengan adanya pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan aksi nyata yaitu kolaborasi segala kegiatan. Misalnya ada kebencanaan, bersama-sama bisa saling koordinasi melakukan langkah-langkah untuk membantu.

"Kalau sebelumnya hanya sendiri, kedepan bisa berkelompok agar target yang dicapai bisa maksimal dan tepat," sebutnya.

Di masa kepemimpinannya, memang sejak awal sudah direncanakan berkolaborasi di lingkup eksternal. Tujuannya, menunjukan organisasi kepemudaan harus kompak dalam membantu dan meningkatkan rasa keamanan.

"Kami punya Kokam dan GP Ansor punya Banser, yang tugasnya sama-sama menjaga keamanan daerah," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.