Kaltimtoday.co, Tenggarong - Untuk menunjang kebutuhan air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sungai Mahakam diusulkan menjadi alternatif pemenuhan air baku.

Hal ini mengingat akan ada perpindahan sekitar 1,5 juta penduduk ke IKN Nusantara. Air sebagai kebutuhan dasar pun harus diimbangi.

Apalagi, sejauh ini kebutuhan air bersih IKN Nusantara masih mengandalkan waduk atau bendungan yang dibangun bersumber dari APBN.

"Air bersih adalah hak dasar rakyat yang harus disediakan, dan itu ada di Kutai Kartanegara dengan mengandalkan Sungai Mahakam," kata Dirut Perumda Tirta Mahakam, Suparno, Senin (30/1/2023).

Dia menambahkan, aliran Sungai Mahakam hanya berjarak sekitar 70 kilometer. Hasil diskusi bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, ada beberapa tempat yang layak menjadi intake. Seperti di Desa Senoni, Desa Sanggulan, dan Kecamatan Loa Kulu.

Selain itu, air Sungai Mahakam juga tidak akan pernah surut dan kering meskipun diambil sampai 2.000 liter per detik.

"Ini jelas potensi air baku yang siap digunakan. Mengenai bagaimana mengelola dengan water treatment ini, bisa dikaji dengan tim teknis," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.