Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat progres signifikan pada pembangunan jembatan pendamping Jembatan Besi di Tenggarong. Saat ini pengerjaan telah mencapai 90 persen dan diproyeksikan selesai pada 22 Desember 2025, sesuai kontrak pekerjaan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kukar, Linda Juniarti, menjelaskan bahwa sisa pekerjaan hanya berada pada tahap penyelesaian bangunan pelengkap. 

“Tiga jenis bangunan pelengkap, yaitu railing jembatan, pembuatan trotoar, dan oprit-nya. Itu yang sedang kami kerjakan sekarang,” jelasnya, Rabu (3/12/2025).

Menurut Linda, tahapan tersebut terlihat kecil tetapi memiliki tingkat kerumitan tinggi sebagai bagian akhir pembangunan. Khususnya, pengerjaan oprit di sisi Kartini sempat memakan waktu lebih lama karena banyaknya utilitas di bawah badan jalan.

“Kemarin agak lama di bagian oprit sisi Kartini, tepatnya area yang ada beda jalan itu. Di situ pekerjaannya cukup rumit karena ternyata banyak utilitas di bawahnya, mulai dari saluran hingga pipa PDAM yang cukup banyak.” Katanya.

Target penyelesaiannya sendiri telah diproyeksikan dua minggu dari sekarang. Sesuai kontrak yang berlaku, pengerjaan jembatan tersebut rampung pada 22 Desember mendatang. Bahkan, Dinas PU Kukar juga telah menambah pekerja tambahan agar proyek jembatan itu bisa diselesaikan sesegera mungkin.

“Pekerjaannya pun tidak saling menunggu. Misalnya, pekerjaan trotoar dikerjakan bersamaan, begitu juga pekerjaan oprit di sisi Panjaitan maupun di sisi Kartini.” Tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani menegaskan bahwa penyelesaian struktur utama jembatan harus menjadi prioritas. Ornamen atau aksesoris jembatan dinilai bisa menyusul setelah fungsi utamanya siap digunakan.

“Tetapi intinya pekerjaan konstruksinya harus selesai. Kalau untuk aksesorisnya, saya rasa bisa menyusul. Itu intinya sebenarnya.” tegasnya.

Legislator PDI-P ini berharap, Dinas PU Kukar mempertahankan komitmen untuk menyelesaikan proyek sebelum Desember berakhir, sehingga akses lalu lintas di kawasan Tenggarong dapat segera terbantu. 

“Dan kami berharap komitmen PU untuk menyelesaikan di akhir Desember.” tandasnya.

[RWT]