Kaltimtoday.co, Sangatta - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November mendatang. Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sangatta menggelar Karya Bhakti dengan penanaman 4.500 pohon mangrove secara bertahap di kawasan mangrove di Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon Kutai Timur (Kutim) pada Kamis (05/11/2020).

Penanaman mangrove ini dipimpin langsung Pjs. Palaksa Kapten Laut PM, Syafarudin mewakili komandan lanal Sangatta, Letkol Laut (P) Osben A. Naibaho.

Penanaman ribuan magrove pun di ikuti oleh wakil ketua Cabang 6 Korcab XIII DJA II, Syaparudin, beserta seluruh prajurit Lanal Sangatta dan Pengurus Jalasenastri Cabang 6 Lanal Sangatta.

Selain itu, turut dihadiri oleh Sekretaris camat Bengalon Ernawati, Pimpinan perusahaan PT. Pamapersada Nusantara site Bengalon Dwi Setiyono, Pimpinan PT. Pamapersada Nusantara site Sangatta Samsul Khairi, Danposal M. Bengalon Letda Laut (P) Dedi Nugraha, A.Md., Danposal Bontang Letda Mar Koko Hamsyah, Danposmat Aquatic Pelda Saa Sahlang, perwakilan Danramil 0909-02 Bengalon serta perwakilan kapolsek Bengalon dan masyarakat disekitar wilayah penanaman mangrove.

Pjs. Palaksa Kapten Laut PM, Syafarudin menyebutkan, langkah penanaman mangrove dilakukan dengan harapan semakin berkembangnya kawasan hutan mangrove dan dapat menghindarkan kerusakan atau penggerusan pantai serta dalam upaya pemulihan dan penghijauan lingkungan.

 

View this post on Instagram

 

Mahasiswa terus melanjutkan tekadnya untuk mengagalkan UU Cipta Kerja meski sudah disahkan Presiden @jokowi. #kaltim #samarinda #kaltimmelawan

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Nov 5, 2020 at 1:53am PST

Syafarudin menambahkan, Keberadaan hutan mangrove di kawasan Muara Bengalon diharapkan dapat mengurangi resiko bencana serta sebagai upaya proaktif terhindar dari kerusakan lingkungan.

“Semoga dengan aksi dan kepedulian penanaman mangrove bersama ini, akan semakin berkembang hutan-hutan mangrove baru di kawasan muara Bengalon serta sebagai salah satu metode edukasi kepada masyarakat, betapa pentingnya manfaat menjaga konservasi alam dan mencegah kerusakannya, baik karena faktor alam atau oleh perbuatan manusianya,” pungkasnya.

lebih jauh dia mengatakan, penanaman mangrove tersebut hasil kejasama antara Lanal Sangatta dan perusahaan PT Pamapersada Nusantara Site Sangatta.

“Kami berharap kegiatan ini tidak berakhir sampai disini tapi kita akan tetap melanjutkan kegiatan seperti ini dalam rangka melestarikan hutan Mangrove yang ada di Kutim. Selain ini Lanal Sangatta juga sering kali menggelar bhakti Sosial lainnya. Kami harapkan, kegiatan ini terus mendapat dukungan dari pemerintah setempat, perusahaan dan masyarakat Kutim,” tutupnya.

[El | NON]