Kaltimtoday.co, Tenggarong - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Kutai Kartanegara (Kukar) selama dua pekan kedepan. Masih menunggu kepastian pemerintah pusat.

Disatu sisi, angka terkonfirmasi Covid-19 di Kukar sudah mengalami penurunan. Pemkab terus berupaya mengendalikan penyebaran agar terus melandai.

Bupati Kukar, Edi Damansyah mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama kementerian untuk menyampaikan hasil evaluasi daerah. Namun, belum bisa memastikan akan ada perpanjang PPKM atau tidak.

"Kalau diinformasikan pada rakor kemarin, Satgas Covid-19 Nasional itu merekomendasikan diperpanjang dua minggu kedepan tapi kami nunggu resminya dari pusat," kata Daman sapaan akrabnya, Senin (23/8/2021).

Sembari menunggu, pihaknya tetap melaksanakan yang menjadi pedoman, yakni PPKM mikro di perketat. Jika nanti ada kelonggaran tetap dikendalikan dengan baik.

Daman juga sudah berdiskusi dengan para pemuka agama di Kukar agar turut terlibat menyampaikan pada masyarakat secara spiritual.

"Selain pembatasan aktivitas kegiatan tapi kami juga melakukan edukasi pendekatan secara spiritual melalui pemuka agama," ungkap orang nomor satu di Kukar.

Daman mengimbau, apapun yang dilakukan pemerintah semata-mata hanya ingin memberikan perlindungan. Pihaknya menyadari banyak aktivitas masyarakat dibatasi. Namun, sektor ekonomi masih diberikan ruang tetap berjalan sebagaimana mestinya namun diatur sesuai dengan protokol kesehatan.

"Apapun kebijakan nasional kami tetap mengatur ini di pemerintah daerah dengan baik sesuai dengan kondisi dan situasi," tuturnya.

Sementara Koordinator Utama Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kukar, Letkol (Inf) Charles Alling menuturkan, masih menerapkan skema pembatasan terfokus pengetatan di pos entry point. Setidaknya ada 6 pos penjagaan yang tersebar di Tenggarong.

Dia menyebutkan, kemungkinan PPKM level IV akan diperpanjang lagi dua pekan kedepan.

"Jika diperpanjang kami wajib hukumnya merealisasikan dan mengawal proses tersebut. Intinya untuk kebaikan bersama," jelasnya.

Wilayah Jakarta kata Dandim 0906/KKR, sudah berada di zona hijau salah satu penyebabnya karena proses vaksinasi laju. Sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok sudah terbentuk dan angkanya lebih dari 70 persen.

[SUP | NON| ADV DISKOMINFO KUKAR]