Kukar

Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan

Kaltim Today
22 Februari 2023 13:32
Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan
Suasana Tim SAR melakukan pencarian korban di Sungai Bumbung, Kecamatan Anggana. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Pencarian seorang nelayan bernama Aspinasyah (41) yang diduga diterkam buaya di Sungai Bumbung, Kecamatan Anggana, resmi dihentikan. Proses pencarian korban telah berlangsung selama 7 hari, namun tak kunjung ditemukan jasadnya semenjak hilang pada Rabu (15/2/2023).

Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian sejauh 21 kilometer ke hilir sungai. Selama proses tersebut, terdapat kendala yang dihadapi di lapangan, yakni faktor cuaca yang kurang mendukung.

Setelah menjalankan operasi selama tujuh hari, berdasarkan prosedur maka proses pencarian korban dihentikan.

"Tidak efektif pencarian berdasarkan pertimbangan teknis dan hasil evaluasi Dantim di lapangan serta berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan dan keluarga korban. Selanjutnya Operasi SAR selesai dan diusulkan untuk ditutup," Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta, dalam siaran persnya, Selasa (21/2/2023).

Sementara Rusdiana, selaku keluarga korban menyampaikan bahwa pihak keluarga sudah ikhlas dan menerima penghentian proses pencarian.

"Kami sudah ikhlas juga dari pihak keluarga. Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada tim Basarnas yang sudah membantu pencarian selama 7 hari berturut-turut," tuturnya.

Diketahui, Aspriansyah bersama rekannya Toni (44) pada Selasa (14/2/2023) sekira pukul 15.00 Wita pergi menuju Sungai Bumbung menggunakan perahu masing-masing. Setibanya di sana, keduanya memasang jaring ikan di lokasi berbeda.

Keesokan harinya sekitar pukul 07.00 Wita, keduanya memeriksa jaringan yang sebelumnya sudah terpasang. Lalu, rekannya (Toni) melihat perahu yang digunakan korban dalam keadaan kosong.

Toni pun berusaha memanggil-manggil tapi tidak ada balasan dari korban. Tak lama, melihat buaya melintas di sekitar perahu dan topi korban mengapung di atas air.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya