Kaltimtoday.co, Tenggarong - Polres Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan pemusnahan narkotika jenis sabu-sabu dan ganja yang berhasil diamankan beberapa waktu lalu, di Mapolres Kukar pada Rabu (02/05/2021).

Sebelumya, tim tigers Satreskoba Polres Kukar pada April lalu berhasil mengamankan barang haram jenis sabu-sabu murni dari tangan ketiga pelaku seberat 5,6 kilogram, jika dinominalkan angkanya fantastis yakni sekitar Rp6 miliar.

Masih di bulan yang sama, Satreskoba berhasil meringkus pemuda berusia 25 tahun di Samarinda yang kedapatan memiliki ganja seberat 1.051 gram.

Ganja tersebut dibeli dari luar kalimantan dan kirim melalui pengiriman jasa yang diantar di Tenggarong Seberang. Jadi ada 4 tersangka yang memang merupakan tangkapan terbesar Polres Kukar saat ini.

Dalam pemusnahan, turut dihadiri Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspinda) Kukar, dan tokoh masyarakat.

"Kami musnahkan sabu-sabu dengan cara di blender dan di cairkan, kemudian dibuang ke sapiteng sehingga benar-benar kami pastikan musnah. Sedangkan ganja beserta plastik-plastiknya langsund di bakar," kata Kapolres Kukar, AKBP Irwan Masulin Ginting.

Saat ini, lanjut Kapolres, seluruh wilayah di Kukar wajib waspada terhadap penyebaran narkoba karena bisa kemana saja dan dimana saja. Bahkan di daerah pendalaman terpencil pun sudah dimasukin para pengedar narkoba.

"Ini kita patut waspada bersama dan tentunya peran masyarakat juga penting untuk melapor kepada pihak berwajib apabila mendengar atau mengetahui terjadinya peredaran narkoba," tuturnya.

Irwan mengingatkan, sekarang pemerintah telah menyatakan perang terhadap narkoba. Maka dari itu untuk masyarakat supaya menjaga anaknya atau keluarganya dari barang haram tersebut.

"Narkotika jenis apapun jelas-jelas merusak saraf-saraf manusia sehingga pemerintah menyatakan perang," jelasnya.

Sementara itu, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin mengatakan, dengan adanya pemusnahan ini untuk menggiatkan pemberat peredaran narkoba di wilayah Kukar. Masyarakat juga dihimbau agar dapat memerangi dan mencegah penyalahgunaan.

"Orang tua berperan penting untuk membimbing anak-anaknya betapa berbahayanya narkoba," pungkas Sultan.

[SUP | NON]