Advertorial
Program PLTS Terangi Rumah Warga Desa di Kutai Barat
Kaltimtoday.co - Akses listrik merupakan kebutuhan dasar yang penting bagi penerangan setiap masyarakat pedesaan. Namun, masih banyak desa khususnya di Indonesia dan umumnya di Provinsi Kaltim yang belum memiliki akses listrik yang memadai. Untuk mengatasi permasalahan ini, program pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menjadi solusi yang tepat.
Guna mengatasi masalah akses listrik bagi masyarakat pedesaan, Pemprov Kaltim dalam kepemimpinan Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi telah meluncurkan program bantuan PLTS sejak tahun 2021 sampai 2023 dan telah memberikan manfaat yang besar kepada warga khususnya pedesaaan, perbatasan maupun masyarakat yang tinggal di pulau terluar di 6 Kabupaten di Kaltim yaitu Kutai Barat, Kutai Kartanegara. Berau, Paser, Mahakam Ulu dan Kabupaten Kutai Timur.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan program PLTS adalah teknologi ini ramah lingkungan dan menjadi alternatif energi terbarukan yang dapat masyarakat pedesaan manfaatkan.
Dengan mengembangkan PLTS, akses listrik di desa dapat meningkat, sehingga masyarakat desa dapat menikmati manfaat teknologi dan peningkatan kualitas hidup.
“Program bantuan PLTS bagi masyarakat pedesaan, perbatasan maupun masyarakat yang berdomisili di pulau terluar secara bertahap akan kita tuntaskan, sehingga tidak ada lagi desa yang gelap pada malam hari melalui bantuan PLTS. Desa akan memiliki sumber listrik yang dapat diandalkan dan berkelanjutan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” kata Hadi Mulyadi.
Untuk kampung/desa di Kabupaten Kutai Barat yang telah mendapatkan bantuan PLTS yaitu Desa Muara Ponaq Kecamatan Siluq Ngurai. Kampung Tanjung Soke Kecamatan Bongan (29,4 kWp). Kampung/Desa Deraya dan Lemper Kecamatan Bongan (70,16 kWp). Desa Ujoh Halang Kecamatan Tering (37,94 kWp)
Kepala Kampung/Desa Muara Ponaq Kecamatan Siluq Ngurai Kabupaten Kutai Barat Rudianto menjelaskan bantuan PLTS sebesar 350 VA dapat menerangi sebanyak 56 rumah warga Kampung Muara Ponaq yang terdiri 86 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 1.023 penduduk.
Rudianto dan masyarakat Kampung Muara Ponaq merasa bersyukur atas pemberian bantuan PLTS, sehingga warga dapat terbantu untuk penerangan di malam hari. Walaupun demikian Rudianto juga berharap agar pemerintah Provinsi Kaltim dapat menambah kuota dan daya PLTS, sehingga bisa menerangi rumah warga sampai pagi. Dan itu juga tergantung cuaca, kalau matahari cerah, bisa sampai pagi, tapi kalau musim penghujan hanya bisa sampai pukul 01.00 Wita.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Kaltim khususnya kepada Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi yang telah memberikan bantuan PLTS, sehingga masyarakat kampung Muara Ponaq sudah terang benderang dan tidak gelap lagi pada malam hari,” tandas Rudianto.
[TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis
- Tak Hanya Kelompok Sekolah, BKKBN Kaltim Ingin Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Kelompok Keluarga Risiko Gizi Buruk
- Perumusan Subsidi BBM 2025 Hampir Final, Skema Mengarah ke BLT
- Sekolah di Kukar Diminta Galakkan Gerakan Etam Mengaji, MTQ Antar Sekolah Bakal Digelar
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi