Kaltimtoday.co, Bontang – PT Kaltim Parna Industri (KPI) berencana mengembangkan pabrik abu soda pertama di Indonesia. Lokasi pembangunan pabrik soda ash ini berada di kawasan industri milik PT Kaltim Industri Estate yang masuk wilayah Kelurahan Loktuan.

Pengembangan usaha soda ash project ini masuk bidang industri kimia dengan nilai investasi yang diestimasikan mencapai Rp 10-15 triliun.

Pabrik soda ash inipun digadang-gadang bakal menyerap 2.000 pekerja, mulai dari kontruksi hingga operasionalnya. Dengan kapasitas produksi dari pabrik ini yang berkisar 300 ribu ton per tahun, jumlah tersebut dinilai bisa menutupi kebutuhan soda ash dalam negeri hingga 40 persen. 

Abu soda atau sodium carbonate merupakan bahan baku kimia yang banyak digunakan untuk produk kaca, pembersih detergen hingga pasta gigi. Rencana pembangunan pabrik soda ash ini disambut gembira oleh Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah. 

Sebelumnya diinformasikan jika PT KIE perlu mengubah site plan lokasi untuk pembangunan pabrik soda ash. Mengingat belum adanya peruntukkan dari lahan tersebut. 

“Pasti nanti PT KPI akan berkoordinasi lagi dengan kami (DPMPTSP) Bontang untuk kelanjutan progresnya,” kata Kepala DPMPTSP Bontang Asdar Ibrahim.

Terkait perizinan, karena sudah terdapat permohonan izin secara online melalui OSS RBA, kemungkinan perizinan pabrik soda ash akan masuk di pemerintah pusat, mengingat risiko tinggi dari pabrik tersebut.

[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]