Kaltimtoday.co, Tenggarong - Puluhan ribu nelayan dan pembudidaya ikan di Kutai Kartanegara (Kukar) bakal dapat bantuan dari pemerintah. 

Bantuan terdiri dua jenis, yakni Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan bantuan subsidi pakan ikan. Penyalurannya, Pemkab Kukar bekerja sama dengan Bankaltimtara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono menyebutkan, bantuan bagi nelayan dan pembudidaya ikan sebagai upaya membantu meningkatkan kemampuan daya beli. Seiring dengan dampak inflasi yang dirasakan nelayan, sehingga mereka bisa tetap beraktivitas. 

“Terkait dengan akses BBM bagi nelayan, kita juga sudah mendorong kerja sama dengan SPBU terdekat untuk menitipkan kuota BBM bagi nelayan," kata Sunggono, Sabtu (2/9/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, sebanyak 16.370 nelayan menerima BLT BBM. Sedangkan bantuan pakan diperuntukkan bagi 9.250 orang pembudidaya ikan se-Kutai Kartanegara. 

Penyaluran melalui mekanisme virtual Account Bankaltimtara terbagi dua gelombang. Tahap pertama sejak Juli hingga September 2023. Sedangkan tahap kedua mulai Oktober hingga November mendatang.

"Besaran nilai BLT BBM sebesar Rp 250.000 per-orang untuk satu bulan," sebutnya. 

Sunggono berharap, dengan adanya fasilitasi ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan. Sebab, indikator kesejahteraan nelayan dapat dilihat dari Nilai Tukar Nelayan (NTN). Jika NTN lebih 100, maka bisa dikatakan nelayan tersebut sejahtera. 

Kukar sendiri, peningkatan Nilai Tukar Nelauan sudah mulai terlihat dari awal RPJMD 2021 lalu. Saat itu NTN sudah mencapai angka 100,3, kemudian 2022 naik menjadi 101,5 dan target tahun 2023 naik menjadi 102.

"Insya Allah kami optimis target akhir RPJMD Kukar Tahun 2026 Nilai Tukar Nelayan mencapai 105 dapat tercapai," tutupnya. 

[RWT]