Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah tahun anggaran berlalu, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dipanggil berhadapan dengan DPRD Samarinda melalui tim Panitia Khusus (Pansus) Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) untuk tahun anggaran 2020.

Termasuk Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda. Guna memastikan penyerapan anggaran sesuai dengan peruntukannya.

Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi menuturkan, disdik termasuk salah satu OPD yang mampu menyerap anggaran dengan baik. Persentasenya hampir menyentuh angka sempurna, yaitu 99,11 persen.

"Jadi keseluruhan kami nilai sudah baik," kata Subandi.

Baca Juga: Anggaran IKN Bertambah Rp42 Triliun di 2024 untuk Peningkatan Kualitas Infrastruktur

 

Baca Juga: Telan Rp87 Miliar, Anggaran HUT ke-79 RI di IKN Membengkak dari Tahun Sebelumnya

Baca Juga: Disdikbud Samarinda Tawarkan Solusi untuk Orangtua yang Keberatan Beli Buku Pendamping Murid

Baca Juga: Kejar Target Pembangunan SD Filial 005 Loa Kumbar, Disdikbud: Fisik Capai 50 Persen

View this post on Instagram

Baca Juga: Update Terbaru, Pembangunan IKN Tembus Rp5,5 Triliun per Mei 2024

Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo Tertinggi Dibanding Kementerian/Lembaga, Ini Daftarnya

Baca Juga: Kemenkeu Blokir Rp 50,14 Triliun Anggaran Kementerian/Lembaga, Ini Alasannya

Baca Juga: Disdikbud Samarinda Imbau Seluruh Sekolah Terapkan English Day untuk Jenjang SD dan SMP 

Baca Juga: Pemkab Berau Alokasikan Rp 3,6 Triliun untuk Pariwisata demi Kesejahteraan Masyarakat

Baca Juga: Efisiensi Anggaran, Pj Bupati PPU Pertimbangkan Sewa Mobil Dinas

Baca Juga: Sri Juniarsih Ingatkan OPD untuk Segera Tuntaskan Anggaran yang Belum Terealisasi

Baca Juga: Falentinus Minta Pemkab Komitmen Benahi dan Tingkatkan Sektor Pertanian hingga Perikanan

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Wendy Lie Minta Kepala Daerah Berau Selektif Bagi Anggaran ke OPD

Untuk diketahui dari laporan yang ada di LKPJ 2020, khusus pendidikan disiapkan anggaran sebesae Rp208 miliar. Realisasi anggaran yang sudah diserap Disdik Samarinda mencapai Rp206 miliar atau 99,11 persen.

"Yang penting targetnya 20 persen dari APBD sudah digunakan untuk bidang pendidikan," tuturnya.

Dia pun mengharapkan, agar kedepannya juga ada peningkatan terhadap segala fasilitas pendidikan.

Sementara itu Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin mengatakan, dalam setahun anggaran mereka memang lebih banyak digunakan untuk menjalankan program pendidikan. Terlebih di masa Covid-19 membuat pihaknya harus berhemat diri, untuk menyiapkan fasilitas anak sekolah yang harus belajar jarak jauh.

"Sedangkan urusan fasilitas sekolah, kami harapkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR ) yang bisa mengakomodir," demikian Asli.

[LIS | NON | ADV DISDIK SAMARINDA]