Kaltimtoday.co, Penajam - DPRD Penajam Paser Utara (PPU) akan panggil Pemerintah Daerah (Pemda) lantaran realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 yang masih sangat rendah. 

Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor mengatakan, dirinya telah menandatangani surat pemanggilan terhadap Pemda PPU pada Senin (17/7/2023) lalu.

“Saya sudah tanda tangan surat untuk meminta penjelasan terhadap serapan anggaran Pemda dan realisasi anggaran. Awal Agustus akan kami panggil,” tuturnya.

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, hingga 17 Juli 2023, realisasi belanja daerah PPU baru mencapai 37.25 persen. Alokasi belanja daerah sebesar Rp1.891,77 miliar dan baru terserap Rp704,65 miliar.

Kemudian terkait penyerapan belanja daerah APBD PPU tahun 2023 diserap terbanyak oleh Belanja Pegawai Rp309,05 miliar atau 54.30%. Kemudian belanja lainnya Rp102,04 miliar atau 44.86 persen, lalu Belanja Barang dan Jasa Rp193,57 miliar atau 34.98%. Terakhir belanja moda 18.46 persen atau Rp99,98 miliar.

Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan bahwa, Pemda PPU seharusnya melaporkan hal ini secara berkala kepada legislatif sebagai fungsi pengawasan. Pemda juga semestinya bisa membuka sinergitas dengan pihak legislatif.

Syahrudin M Noor juga mengungkapkan, pihaknya tidak ingin seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh Pemda harus menumpuk di akhir tahun. Hal tersebut dianggap tidak efektif terhadap rencana kerja tahun 2023 ini.
 
“Kami tidak mengetahui apa kendala mereka (Pemda). Apa sih sehingga lambat prosesnya penyerapan anggaran itu. Jangan sampai penyerapan anggaran di akhir semua,” tutupnya.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.