Kaltimtoday.co, Tenggarong - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin mengungkapkan, setelah Idulfitri belum ada lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan.

Meskipun tempat wisata yang dikelola swasta dibuka selama lebaran namun sejauh ini masih terkendali. Mungkin karena sebagian besar pengunjung warga lokal.

"Alhamdulillah sejauh ini belum ada lonjakan signifikan, mudah-mudahan trennya terus menurun," kata Rendi sapaan akrabnya kepada Kaltimtoday.co pada Senin (17/05/2021).

Meski mereka sudah mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan pembatasan jumlah pengunjung, pihaknya tetap terus memantau dan mengawasi perkembangan lonjakan masa.

Baca Juga: 10 Ide Hampers Lebaran 2025 yang Unik dan Berkesan Selain Kue Kering

 

Baca Juga: Arus Lalu Lintas di Berau Relatif Kondusif, Polres Tetap Siaga Jelang Operasi Ketupat Mahakam 

Baca Juga: THR Kena Pajak? Ini Aturan dan Perhitungannya yang Perlu Diketahui

Baca Juga: BI Kaltim Siapkan Uang Layak Edar Rp 4,1 Triliun untuk Kebutuhan Masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri

View this post on Instagram

Baca Juga: Mitra Ojol Gelar Aksi Tuntut THR, Pemerintah Siapkan Skema Bantuan

Baca Juga: Kasus Human Metapneumovirus (HMPV) Meningkat di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia

Baca Juga: Apa Bedanya Gejala HMPV dengan Covid-19? Ini Penjelasannya

Baca Juga: DPK Kaltim Fasilitasi Bimtek Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip Covid-19

Baca Juga: KPK Ungkap Kerugian Negara Rp 319 Miliar dalam Kasus Pengadaan APD Covid-19

Baca Juga: Positif Covid 19 Saat Kampanye, Joe Biden Diminta Mundur dari Pilpres

Baca Juga: Momen Idulfitri Pererat Tali Silaturahmi Rendi Solihin dan Edi Damansyah

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Menjalankan Salat Idulfitri

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Muhammadiyah Kaltim Gelar Salat Idulfitri Rabu 10 April 2024 di 70 Lokasi, Berikut Daftarnya

Jika ada peningkatan jumlah pengunjung, maka pihaknya akan menginstruksikan gugus tugas penanganan Covid-19 berjaga dan mengecek di tempat wisata.

"Karena ini juga menjadi kewaspadaan dan kekhawatiran khusus," tutur Rendi.

Sebagai informasi, sejak  11 Mei  terkonfirmasi positif di Kukar sebanyak 2 orang, 12 Mei 19 orang, kemudian ditambah 25 kasus baru.

Lalu, pada 14 dan 15 Mei angka positif Covid-19 sempat menunjukan penurunan, yakni tidak ada kasus sama sekali. Namun, di hari berikutnya kembali terkonfirmasi sebanyak 16 orang positif Covid-19.

[SUP | NON]