Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dalam sebuah kirab meriah, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar pada hari terakhir pendaftaran Pilkada 2024, Jumat, 25 Agustus 2023. 

Perjalanan dimulai pukul 08.30 WITA, dengan kirab keliling kota Tenggarong yang melibatkan ribuan pendukung.

Kirab ini mengambil rute panjang melewati jalan-jalan utama seperti Jalan KH. Akhmad Muksin, Jl. S. Parman, dan berakhir di Taman Kota Raja sebelum menuju kantor KPU. Ribuan pendukung mengikuti iring-iringan dengan mobil dan motor, menunjukkan antusiasme mereka terhadap pasangan ini.

Saat tiba di kantor KPU, Dendi dan Alif disambut dengan tradisi Kutai, tempong tawar, serta pertunjukan kesenian lokal. Mereka diarak menggunakan Kepala Reog Ponorogo, menandakan dukungan budaya dari masyarakat setempat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mendaftar, serta para relawan dan simpatisan yang mengantar kami dengan sangat antusias menuju KPU Kukar," ungkap Dendi Suryadi saat memberikan pernyataan pers.

"Mudah-mudahan ini menjadi pertanda kemenangan bersama kita. Kami berniat menjadi pemimpin rakyat, dan koalisi ini juga adalah koalisi rakyat untuk membawa perubahan bagi Kukar," tambahnya.

Pasangan ini didukung oleh koalisi besar, termasuk Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKB, NasDem, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, PSI, dan Prima. Dendi, purnawirawan TNI berpangkat terakhir Mayor Jenderal, dan Alif, anggota DPRD Kukar terpilih 2024-2029, memiliki visi besar bernama Gerbang Nusantara (Gerakan Pembangunan Nusantara).

"Target kami adalah sebesar-besarnya. Kalau bisa 100 persen, kenapa tidak?" ujar Dendi.

"Visi misi kami terinspirasi oleh Syaukani dan Rita. Kukar adalah awal Nusantara, kerajaan tertua di Indonesia. Sekarang hadir IKN, dan Kukar harus menjadi bagian dari perubahan besar ini,” tambahnya. 

Dendi juga menegaskan niatnya maju di Pilkada adalah murni untuk membangun Kutai Kartanegara menjadi lebih baik.

"Saya, Insya Allah, tidak lagi mencari pangkat atau jabatan, tetapi murni ingin membangun Kukar yang lebih baik ke depan," tutupnya dengan tegas.

[SUP | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp