Kaltimtoday.co, Penajam - Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) PPU terus berupaya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Upaya ini dilakukan melalui berbagai langkah strategis, termasuk perencanaan anggaran melalui APBD, APBD Provinsi, dan DAK.

“Kami telah melakukan usaha tersebut pada tahun 2024 melalui APBD Murni serta anggaran perubahan, dan juga untuk tahun 2025," ujar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) PPU, Lukasiwan Eddy Saputro.

Dalam upaya pemenuhan SDM, RSUD RAPB PPU mengajukan permohonan penambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru, terutama untuk formasi perawat dan bidan yang sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan layanan kesehatan.

"SDM kita sudah bermohon memang dalam hal ini untuk ada penambahan untuk PPPK dan CPNS baru untuk memenuhi itu. Untuk formasi yang memang sangat dibutuhkan adalah perawat dan bidan," tambahnya.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD RAPB PPU kepada masyarakat, seiring dengan kebutuhan akan layanan yang semakin meningkat. 

Dengan memastikan ketersediaan SDM yang memadai, diharapkan rumah sakit dapat memberikan layanan yang optimal dan responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah PPU.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp