Kaltimtoday.co, Kukar - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim meski masih menuai pro dan kontra, namun prosesnya terus berlangsung. 

Undang-Undang IKN bahkan sudah disahkan, berikut aturan-aturan turunannya dalam bentuk peraturan presiden (Perpres). 

Dengan terbitnya aturan-aturan tersebut, proses pemindahan IKN ke Kaltim harus benar-benar dikawal secara cermat. Hal itu penting, agar hal-hal yang mendasari pemindahan IKN ke Kaltim dapat direaliasikan secara maksimal.

Sekretaris DPD KNPI Kukar Ferry E. Solihin mengungkapkan, salah satu cara agar pemindahan IKN maksimal adalah dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM). Kukar, sebagai daerah yang wilayahnya jadi IKN harus serius untuk meningkatkan kualitas SDM. 

Sebab, pada semester satu 2024, IKN akan benar-benar pindah ke Kaltim. Bahkan, Presiden Jokowi berencana merayakan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di lokasi IKN.

"Ada 2-3 juta orang bakal pindah ke IKN nanti, SDM di Kukar harus siap dan harus disiapkan," tegas Ferry E Solihin. 

Pemerintah pusat dan daerah, sebut dia, punya kewajiban untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut. Pelatihan-pelatihan demi meningkatkan kompetensi SDM bagi pemuda harus ditingkatkan. 

"Pelatihan peningkatan kompetensi dan SDM di berbagai sektor harus dimasifkan. Jangan sampai IKN pindah, tapi SDM lokal di Kaltim tidak siap," tuturnya. 

Persiapan SDM, sekali lagi, dia tekankan tidak boleh boleh dianggap angin lalu. Pasalnya, tingkat kemiskinan di Kukar masih tinggi. Bahkan jadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Begitu pula dengan pengangguran. 

"Pemkab Kukar harus serius menggalakkan pelatihan peningkatan kompetensi khususnya bagi para pemuda," harapnya. 

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.