Kaltimtoday.co, Bontang - DPRD Bontang memanggil pimpinan PT Industri Industrial Estate (KIE) dalam membahas persoalan banjir di 3 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Loktuan Bontang, Senin (9/11/2020) siang.

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan lapangan yang dilakukan pihaknya di kawasan itu beberapa waktu lalu.

“Dimana timbunan di area PT KIE diduga menjadi dalang banjir di RT 48, RT 51, dan RT 52,” ungkapnya.

Menanggapi persoalan itu, Sekretaris Perusahaan PT KIE Sutikno berjanji akan melakukan tinjauan lapangan ke lokasi tersebut.

 

View this post on Instagram

 

Sebuah surat mengatasnamakan Gubernur Kaltim Isran Noor beredar di sejumlah perusahaan di Kaltim. Surat tertangggal 9 November 2020 yang ditujukan kepada Pimpinan Direksi Perusahaan itu, dipastikan palsu. Kepada masyarakat yang menerima surat dengan diimbau tidak melayani dan jika menemukan ada yang mengantar segera untuk diamankan untul proses hukum. #kaltim #samarinda #isrannoor

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Nov 9, 2020 at 4:01am PST

“Jika memang penyebab banjir dari aktivitas PT KIE maka kami bersedia berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan penanggulangan,” ujarnya.

Kemudian mengenai lahan KIE yang rencananya digunakan untuk normalisasi parit, juga tidak masalah.

“Kami siap memberikan dengan catatan status izin pinjam pakai,” tegas Sutikno.

Mendengar jawaban tersebut. DPRD meminta lurah setempat memfasilitasi pertemuan antara para pemilik lahan dengan OPD terkait dalam menyelesaikan persoalan ini. Supaya peningkatan drainase di kawasan itu bisa diusulkan pada Musrembang tahun depan.

[AS | NON | ADV DPRD BONTANG]