Kaltimtoday.co - Usai merayakan libur Lebaran, banyak orang merasa tubuhnya lebih berat dan kurang bersemangat. Hal ini umum terjadi karena selama masa liburan, pola makan cenderung berlebihan, aktivitas fisik berkurang, dan jam tidur sering kali tidak teratur. Untuk mengembalikan kebugaran tanpa membebani tubuh, salah satu solusi yang direkomendasikan para ahli kesehatan adalah slow jogging.

Berbeda dari lari cepat atau olahraga intensitas tinggi lainnya, slow jogging menawarkan manfaat besar meskipun dilakukan dengan tempo pelan. Aktivitas ini membantu jantung bekerja lebih efisien, memperlancar sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan darah. Bagi mereka yang khawatir dengan risiko cedera atau tidak terbiasa berolahraga, slow jogging menjadi pilihan aman yang tetap efektif membakar kalori dan meningkatkan stamina.

Setelah mengonsumsi banyak makanan tinggi lemak dan kalori saat Lebaran, tubuh memerlukan aktivitas fisik untuk membakar energi berlebih. Slow jogging memungkinkan pembakaran kalori secara bertahap dan mendorong metabolisme tubuh kembali bekerja optimal. Bahkan, olahraga ringan ini dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan dan mengatur pola makan lebih sehat.

Dari sisi mental, slow jogging juga terbukti memberikan efek positif. Gerakan yang ritmis dan suasana yang tenang saat berolahraga dapat membantu meredakan stres, menenangkan pikiran, dan memperbaiki kualitas tidur. Banyak orang yang merasa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak setelah meluangkan waktu untuk slow jogging, terutama di pagi atau sore hari.

Slow jogging juga berperan dalam memperkuat otot, terutama pada kaki, pinggul, dan punggung bawah. Meskipun tidak seberat latihan beban, aktivitas ini melatih kekuatan otot secara bertahap, yang penting untuk mengembalikan kebugaran pascaliburan.

Organisasi seperti Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) turut mengampanyekan pentingnya aktivitas fisik ringan untuk menjaga kesehatan, termasuk melalui edukasi yang tersedia di situs pafitunggal.org. Slow jogging menjadi salah satu olahraga yang disarankan karena dapat dilakukan siapa saja, tanpa peralatan khusus, dan dengan risiko cedera yang sangat rendah.

Mulai kembali hidup sehat tak harus dengan aktivitas berat. Cukup dengan langkah ringan yang konsisten seperti slow jogging, tubuh akan kembali bertenaga, lebih segar, dan siap menghadapi rutinitas setelah masa libur Lebaran.

[TOS]