Kaltimtoday.co, Tenggarong - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami penurunan pada tahun ini. Melihat kondisi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar tengah fokus pada peningkatan infrastruktur terutama jalan rusak. Dengan mempertimbangkan manfaat jalan menuju akses kesehatan, perdagangan, produksi, pendidikan dan pariwisata.

"Itu yang kami utamakan perbaikan jalan yang rusak berat," kata Kadis PU, Muhammad Yamin kepada Kaltimtoday.co.

Tak hanya itu, pihaknya akan melakukan perbaikan jalan antar desa dan kecamatan di Kukar. Dari 237 desa masih tersisa 10 desa yang hingga kini belum ada akses darat lantaran ada desa yang terletak di pulau-pulau yang tak mungkin dibisa akses jalur darat seperti di Desa Sepatin, Muara Pantuan dan lainnya.

Kendati secara geografis ada beberapa desa yang lokasinya di area rawan-rawan sedangkan secara struktur apabila dibangunkan akses darat membutuhkan biaya besar sekali. Tetapi pihaknya masih pertimbangankan apakah tetap dibangun atau konektivitasnya kepada OPD lain, mungkin lewat jalur sungai.

"Dari 10 desa tidak semua dibangun jalan karena ada 6 desa yang terletak di pulau-pulau sedangkan 4 desa masih dalam proses kajian lebih lanjut," pungkas Yamin.

[SUP | NON]